Rusak Parah, Delapan Rumah Korban Ledakan di Pamulang Mulai Diperbaiki

PAMULANG – Proses perbaikan delapan rumah warga yang mengalami kerusakan sedang hingga berat akibat ledakan di Gang Senggol, Jalan Talas II, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, kini mulai berjalan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, Aries Kurniawan saat dijumpai di Puspemkot Tangsel, Selasa (14/10).
“Sedang masih on progress, sudah dikerjakan. Untuk yang berat juga sedang berjalan,” ujar Aries.
Aries memaparkan, kondisi kerusakan sangat parah. Hantaman yang kencang membuat delapan rumah warga ini porak-poranda. Bahkan ada rumah warga yang hancur hingga rata dengan tanah.
Sehingga, proses perbaikan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari memasang pondasi baru, hingga atap, dan bagian rumah lainnya.
"Beberapa bagian utama, seperti pondasi pasangan batu, sloof, dan pasangan hebel, telah mulai dikerjakan," kata Aries.
Dalam perbaikan ini, Disperkimta menggandeng Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di wilayah tersebut.
"Saat ini progres pelaksanaan sudah mencapai sekitar 50 persen,” jelasnya.
Lebih lanjut, Aries memperkirakan pengerjaan rumah rusak berat tersebut akan memakan waktu sekitar 25 hingga 30 hari. Dengan demikian, target penyelesaiannya ditetapkan pada awal hingga pertengahan November mendatang.
“Targetnya selesai awal sampai pertengahan November,” tambahnya.
Adapun delapan rumah yang tengah diperbaiki terdiri atas empat rumah dengan kondisi rusak berat dan tiga rumah rusak sedang, serta satu rumah yang tidak layak huni.
Berikut daftar warga terdampak yang rumahnya tengah diperbaiki:
• Mahmud – rusak berat
• Taslimah – rusak berat
• Agus – rusak berat
• Madinah – rusak berat
• Slamet – rusak sedang
• Harwoto – rusak sedang
• Endang – rusak sedang
• Uum – tidak layak huni
Aries berharap, dengan selesainya proses perbaikan ini, warga terdampak bisa segera kembali menempati rumah mereka dengan aman dan nyaman.
“Pemerintah berkomitmen membantu masyarakat agar bisa kembali tinggal dengan layak setelah musibah ini,” tegasnya.
Sementara sebelumnya selain delapan rumah ini, Disperkimta bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah lebih dulu menyelesaikan perbaikan 12 rumah warga dengan dampak kerusakan ringan. Belasan rumah tersebut, rata-rata mengalami kerusakan di bagian atap.
Sehingga dengan demikian, total rumah terdampak akibat ledakan tersebut seluruhnya berjumlah 20 unit rumah. Untuk sementara ini sejumlah warga terdampak, masih mengungsi di kontrakan yang telah disediakan oleh Pemkot Tangsel.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 17 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu