300 Botol Miras Disita Satpol PP Tangsel

SERPONG — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menggelar razia besar-besaran terhadap peredaran minuman keras (miras) di sejumlah titik, Selasa (14/10) malam. Hasilnya, sekitar 300 botol miras berbagai merek berhasil diamankan dari tiga lokasi berbeda.

 

Operasi yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.45 WIB itu melibatkan 45 personel Satpol PP dan menyasar beberapa tempat yang diduga menjual miras tanpa izin, antara lain toko jamu di Ciater Barat, sebuah rumah warga, serta Liberty Lounge KTV di Pakulonan, Serpong Utara.

 

“Razia ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya laporan warga yang resah dengan maraknya penjualan miras tanpa izin, terutama di tempat hiburan dan toko jamu,” ujar Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Tangsel, Muksin Al Fachry, Rabu (15/10).

 

Berbagai jenis miras disita dalam operasi tersebut, mulai dari bir, anggur merah, intisari, vodka, wiski, rum, hingga tequila. Seluruh barang bukti kini diamankan di kantor Satpol PP untuk proses hukum lebih lanjut.

 

Menurut Muksin, sejumlah tempat yang kedapatan menjual miras tanpa izin langsung disegel di lokasi. Para penjual akan menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) pada Kamis (16/10) besok.

 

“Kami berharap tindakan tegas ini bisa memberi efek jera bagi para penjual dan menjadi peringatan bagi pihak lain agar tidak melanggar peraturan daerah,” tegasnya.

 

Ia menambahkan, razia miras ini merupakan bagian dari upaya rutin Satpol PP Tangsel dalam menegakkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2025 tentang Ketertiban Umum, serta menjaga agar kota tetap aman, tertib, dan kondusif, terutama menjelang akhir tahun ketika aktivitas hiburan meningkat.