TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

PKL di Pasar Serpong Disapu Bersih, Pilar Wanti-wanti ke Pedagang Segera Pindah ke Dalam Kios

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari selected
Kamis, 16 Oktober 2025 | 14:28 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan memimpin penertiban PKL serta lapak di Pasar Serpong. Foto : Ist
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan memimpin penertiban PKL serta lapak di Pasar Serpong. Foto : Ist

SERPONG – Pemandangan berbeda tersaji di kawasan Pasar Serpong, Kamis (16/10) pagi. Deretan lapak dan gerobak pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya memenuhi bahu jalan kini lenyap disapu bersih. 

 

Sejak pagi, ratusan petugas gabungan telah dikerahkan untuk menertibkan kawasan pasar yang selama ini semrawut dan padat oleh aktivitas PKL.

 

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melakukan penataan tersebut untuk menertibkan area sekitar pasar agar lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi masyarakat.

 

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, memimpin langsung kegiatan tersebut bersama unsur Forkopimda, TNI, Polri, Kejaksaan, serta berbagai organisasi masyarakat dan tokoh warga setempat.

 

“Alhamdulillah, hari ini kami bersama seluruh unsur melakukan penataan kawasan Pasar Serpong. Para PKL yang berjualan di luar kita relokasi ke dalam gedung pasar. Perseroda PITS selaku pengelola sudah menyiapkan lapak dan kios,” ujar Pilar kepada awak media di lokasi.

 

Menurut Pilar, sebanyak lebih dari 120 kios dan los telah disiapkan untuk menampung pedagang yang selama ini berjualan di luar area pasar. Ia menegaskan bahwa penataan dilakukan bukan untuk mematikan usaha warga, melainkan untuk menciptakan ketertiban dan keadilan bagi semua pedagang.

 

“Konsepnya bukan menghilangkan mata pencaharian mereka. Justru kita relokasi ke dalam supaya adil bagi semua. Pedagang di dalam pun merasa terbantu karena pembeli diarahkan masuk, tidak lagi menumpuk di luar,” jelasnya.

 

Selain mengatur lokasi berdagang, Pilar menekankan pentingnya kenyamanan dan keselamatan pengunjung pasar. Selama ini, keberadaan PKL di bahu jalan kerap menimbulkan kemacetan dan membahayakan pengguna jalan.

 

“Kita ingin lalu lintas aman, tertib, dan tidak kumuh. Pernah ada yang tertabrak motor karena jualan di pinggir jalan. Ini banyak mudaratnya, jadi harus kita tertibkan,” tambahnya.

 

Pemkot Tangsel sebelumnya telah memberikan tiga kali surat peringatan dan melakukan sosialisasi kepada para pedagang sejak dua hingga tiga bulan lalu. Pilar menilai, waktu relokasi sudah cukup panjang dan seluruh pihak terkait telah sepakat untuk melakukan penataan kawasan pasar.

 

Terkait biaya sewa kios, Pilar meminta Perseroda PITS memberikan keringanan kepada pedagang selama masa penyesuaian.

 

“Saya minta ada keringanan selama beberapa bulan ke depan. Ini kan perubahan drastis, dari luar ke dalam. Jadi harus diberi waktu agar pedagang menyesuaikan diri,” katanya.

 

Lebih lanjut, Pilar menegaskan bahwa penataan Pasar Serpong merupakan bagian dari program besar penataan kawasan Serpong secara bertahap. 

 

Ia mengungkapkan, ke depan Pemerintah Provinsi Banten juga telah merencanakan pembangunan flyover Serpong, yang diproyeksikan mulai dikerjakan pada 2027 atau 2028.

 

“Setelah penataan Ciputat, memang kami fokus ke kawasan Serpong. Ini momen yang tepat karena sejalan dengan rencana pembangunan flyover dari Pemprov Banten,” jelasnya.

 

Pilar juga memperingatkan pedagang agar tidak kembali berjualan di luar area pasar. Ia menegaskan, jika masih ada yang membandel, maka sanksi sesuai peraturan daerah akan diberlakukan.

 

“Kalau masih nekat, tentu ada sanksinya. Bisa sampai pada pengangkutan barang dagangan,” tegasnya.

 

Namun ironinya, Pilar menyebut, hingga saat ini belum ada satu pun PKL yang mendaftar untuk masuk ke dalam kios yang disediakan. 

 

“Ayo, teman-teman pedagang kaki lima segera daftar. Perseroda sudah menyiapkan posko pendaftaran. Semua bisa masuk, asal mau mengikuti aturan,” ajaknya.

 

Dengan penataan ini, Pilar optimistis Pasar Serpong akan menjadi lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga.

 

“Ini komitmen bersama. Kita jaga supaya Serpong ini rapi, aman, dan layak bagi semua,” pungkasnya.

 

Penertiban ini melibatkan sedikitnya 200 personel Satpol PP, dibantu 50 anggota kepolisian dan 20 personel TNI. Setelah penataan, area depan pasar akan ditutup dengan pembatas (barrier), dilengkapi pot tanaman oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta pembersihan menyeluruh oleh petugas kebersihan dan Damkar.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit