Bibit Muda Voli Tangsel Saling Unjuk Kemampuan di Kejurkot U-15

CIPUTAT — Semangat para bibit muda bola voli Tangerang Selatan membara di GOR Ciputat, Kamis (16/10). Mereka saling unjuk kemampuan dalam ajang Kejuaraan Kota (Kejurkot) Bola Voli U-15 Antar Klub, yang digelar selama dua hari sejak Rabu (15/10). 

 

Turnamen ini menjadi wadah bagi atlet-atlet muda menyalurkan bakat sekaligus menimba pengalaman di level kompetisi resmi.

 

Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Tangsel, Ani Dwi Oktavia mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam pembinaan olahraga voli di tingkat usia dini.

 

“Alhamdulillah, tahun ini sudah terjaring delapan klub putra dan tujuh klub putri. Jumlah ini meningkat dibanding sebelumnya. Melalui kegiatan ini, kami ingin menjaring klub-klub baru sekaligus menemukan atlet muda berbakat dari Tangsel,” ujarnya di lokasi.

 

Ani juga menuturkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, baik dari anak-anak maupun orang tua mereka.

 

“Potensinya luar biasa. Banyak orang tua di Tangsel yang memang pecinta voli sejak dulu, jadi dukungannya sangat besar. Ini menjadi modal penting bagi pembinaan jangka panjang,” katanya.

 

Meski begitu, Ani menegaskan bahwa tujuan utama dari kejuaraan ini bukan semata-mata hanya untuk meraih kemenangan.

 

“Kami ingin anak-anak Tangsel tumbuh dengan semangat kompetisi yang sehat dan cinta pada olahraga voli. Dari sinilah lahir generasi penerus yang siap membawa nama Tangsel di tingkat provinsi hingga nasional,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Ketua Pelaksana sekaligus Kabid Organisasi PBVSI Kota Tangsel, Herdi menyebut bahwa Kejurkot tahun ini menjadi kegiatan perdana di bawah kepengurusan baru PBVSI Tangsel. Turnamen ini pun menjadi gebrakan awal untuk memperkuat pembinaan usia muda.

 

“Ini kegiatan perdana di bawah kepengurusan baru. Kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan atlet muda menjadi fokus utama. Kalau sebelumnya hanya ada empat klub, sekarang sudah meningkat menjadi delapan klub. Artinya, pembinaan semakin luas dan semakin menjangkau masyarakat,” jelasnya.

 

Saat ini, kata Herdi, Tangsel menjadi salah satu kiblat bola voli di Provinsi Banten.

 

“Prestasi Tangsel di Porprov cukup membanggakan, baik tim putra maupun putri. Itu yang ingin kami pertahankan dan tingkatkan melalui pembinaan usia dini seperti sekarang,” tutur Herdi.

 

Herdi pun mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan serta KONI Tangsel yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini.

 

“Kami berterima kasih kepada Pemkot dan KONI Tangsel yang mendukung penuh, baik dari segi pembiayaan maupun fasilitas. Harapan kami, ke depan sarana dan prasarana voli di Tangsel bisa lebih ditingkatkan. Saat ini kami memang belum memiliki lapangan atau gedung voli berstandar nasional, jadi mudah-mudahan ke depan bisa terealisasi,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, seluruh pertandingan berjalan lancar dengan sistem gugur karena waktu pelaksanaan yang singkat. Para klub terbaik juga mendapat apresiasi dari panitia.

 

“Para juara memperoleh piala, medali, sertifikat, dan uang pembinaan sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka. Tapi yang paling penting, anak-anak bisa mendapatkan pengalaman dan semangat untuk terus berlatih,” kata Herdi.

 

Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, klub Caroline FJA tampil gemilang dan berhasil keluar sebagai juara kategori putri setelah menundukkan MVC Cirendeu di partai final. 

 

Sementara di sektor putra, Voltase berhasil merebut gelar juara usai menampilkan permainan solid, disusul MVC Serut di posisi kedua. 

 

Dengan semangat muda yang terus menyala, Kejurkot U-15 menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga di Tangerang Selatan terus bergerak maju. PBVSI Tangsel berharap ajang seperti ini bisa rutin digelar sebagai fondasi kuat bagi masa depan voli Tangsel.