Gudang Dekorasi di Pondok Aren Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp150 Juta

PONDOK AREN – Asap tebal membumbung tinggi di langit Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Senin (20/10) petang. Suasana mendadak panik saat api melahap sebuah gudang dekorasi di Jalan Setia Budi, Kampung Kebon Karamanggis.

 

Dalam hitungan menit, kobaran api menjalar cepat dan menghanguskan seluruh isi gudang beserta dua unit sepeda motor yang terparkir di dalamnya.

 

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tangerang Selatan, Ahmad Dohiri atau yang akrab disapa Adam, membenarkan kejadian tersebut. 

 

Menurutnya, laporan kebakaran diterima oleh pihaknya sekitar pukul 14.52 WIB, lalu tim langsung bergerak cepat menuju lokasi.

 

“Begitu laporan masuk, kami langsung kerahkan unit ke lokasi. Tim tiba sekitar pukul 15.02 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman,” ujar Adam.

 

Api diketahui membakar gudang dekorasi berukuran sekitar 150 meter persegi. Hampir seluruh ruangan dan peralatan dekorasi yang ada di dalamnya hangus terbakar. 

 

Petugas sempat kesulitan menjinakkan api lantaran material di dalam gudang mudah terbakar, seperti kain, kayu, dan bahan plastik dekorasi.

 

“Jenis barang di dalam gudang tergolong sangat mudah terbakar, jadi api cepat sekali membesar,” jelas Adam.

 

Untuk memadamkan api, Damkar Tangsel mengerahkan 7 unit mobil pemadam dari berbagai pos, dibantu 3 unit tambahan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang. Di antaranya unit Garuda, Cendrawasih, Merpati, dan Kaswari ikut dikerahkan dalam operasi pemadaman yang berlangsung hampir satu jam.

 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai Rp150 juta, meliputi peralatan dekorasi dan dua kendaraan bermotor.

 

Pemilik gudang pun hanya bisa pasrah melihat tempat usahanya ludes terbakar. Hingga berita ini diterbitkan, petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

 

“Untuk sementara dugaan masih kami dalami. Tim sedang melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan sumber api,” pungkas Adam.

 

Kebakaran hebat itu pun menyisakan puing-puing hangus sebagai saksi bisu atas musibah yang melanda.