TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Dorong Warga Olah Sampah dari Rumah, Kelurahan Setu Gelar Pelatihan Eco Enzyme

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Selasa, 21 Oktober 2025 | 19:55 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SETU – Upaya mengurangi timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang terus digencarkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Salah satunya melalui pelatihan pembuatan eco enzyme.

Kegiatan ini merupakan realisasi dari usulan penggiat Bank Sampah yang disampaikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan. Usulan tersebut kemudian diwujudkan sebagai bentuk sinergi antara pemerintah kelurahan dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah sejak dari sumbernya.

 

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, serta diikuti oleh karang taruna, kader, serta ketua RT dan RW. 

 

Lurah Setu, Adhi Mustofa, mengatakan pelatihan ini merupakan langkah nyata untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah sejak dari sumbernya.

 

“Selama ini kita sering melihat tumpukan sampah yang kian menggunung di TPA Cipeucang. Maka, sudah saatnya kita bergerak dari hulu, dimulai dari rumah masing-masing. Kalau masyarakat mampu mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat, volume sampah yang dibuang ke TPA bisa berkurang drastis,” ujar Adhi, Selasa (21/10).

 

Adhi menjelaskan, melalui pelatihan ini peserta diajarkan cara mengubah sampah dapur seperti sisa buah dan sayuran menjadi eco enzyme, cairan alami yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik, pembersih ramah lingkungan, hingga penetral bau.

 

“Eco enzyme ini sederhana tapi berdampak besar. Dengan bahan yang mudah ditemukan, warga bisa menghasilkan produk alami yang bermanfaat untuk rumah tangga. Jadi, bukan hanya mengurangi sampah, tapi juga memberi nilai tambah bagi lingkungan,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, Adhi juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, pemuda memiliki peran besar dalam menggerakkan perubahan perilaku masyarakat.

 

“Pemuda harus menjadi motor penggerak peduli lingkungan. Mereka punya tenaga, ide, dan semangat yang bisa menular ke masyarakat. Kalau anak muda mulai dari hal kecil, seperti memilah sampah dan mengolahnya, efeknya akan luar biasa,” katanya.

 

Melalui program ini, Kelurahan Setu berkomitmen untuk terus menggugah kesadaran warga, terutama kalangan muda, agar aktif dalam mengelola sampah dari rumah. Langkah kecil ini diharapkan mampu mengurangi beban TPA Cipeucang sekaligus mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan di Kota Tangsel.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit