TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Puskeswan Pandeglang Terus Galakkan Vaksin Rabies

Oleh: Ari Supriadi
Editor: Ari Supriadi
Selasa, 28 Oktober 2025 | 16:46 WIB
Kegiatan Vaksinasi Rabies bersama Komunitas Anjing Pemburu Gunung Pulosari, Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Pandeglang, belum lama ini.(Istimewa)
Kegiatan Vaksinasi Rabies bersama Komunitas Anjing Pemburu Gunung Pulosari, Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Pandeglang, belum lama ini.(Istimewa)

PANDEGLANG - Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Pandeglang terus menggalakkan vaksinasi rabies sebagai bagian dari peringatan Hari Rabies Sedunia 2025. Dalam pelaksanaan yang berlangsung sejak Agustus hingga Oktober, Puskeswan berhasil memvaksin 302 ekor hewan penular rabies (HPR) yang terdiri dari 216 ekor anjing dan 86 ekor kucing peliharaan.

 

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi massal rabies tahun ini diutamakan non kucing. Lain itu pelaksanaan vaksinasi rabies tahun ini, difokuskan  pada anjing pemburu, yang keberadaannya tersebar di beberapa tempat dengan populasi anjing yang cukup padat.

 

“Fokus utama vaksinasi rabies tahun ini adalah komunitas anjing pemburu di lima kecamatan, yakni Cadasari, Saketi, Pulosari, Carita, dan Cibaliung. Dari ribuan ekor yang diperkirakan tersebar di wilayah tersebut, sebanyak 205 ekor anjing pemburu berhasil divaksin oleh petugas lapangan,” ujar Kepala Puskeswan Pandeglang Ade Setiawan, melalui siaran pers yang diterima tangselpos.id, Selasa (28/10/2025).

 

Ia mengaku, untuk menjangkau komunitas tersebut, bukanlah hal yang mudah. “Selain memerlukan pendekatan persuasif terhadap pemiliknya, para petugas juga harus berhadapan dengan anjing-anjing liar dan semi liar yang hidup bebas di sekitar masyarakat,” ungkapnya.

 

Ade menjelaskan, tantangan utama datang dari karakter anjing pemburu yang liar dan sulit didekati, serta masih adanya anggapan masyarakat bahwa vaksin dapat mempengaruhi kelincahan anjing berburu. Meski begitu, kegiatan berjalan lancar berkat kolaborasi dengan Balai Veteriner (B-Vet) Subang, Jawa Barat, dan meningkatnya kesadaran warga pemilik hewan peliharaan.

 

“Program vaksinasi juga disertai edukasi dan layanan tambahan seperti pemberian vitamin, obat cacing, dan pemeriksaan kesehatan umum. Pendekatan menyeluruh ini menjadi kunci membangun kepercayaan masyarakat,” imbuhnya.

 

Dikatakan Ade, tak sedikit di beberapa tempat, warga tampak antusias mengikuti vaksinasi rabies massal gratis yang dilaksanakan Puskeswan di empat titik lokasi pelayanan. Mereka berbondong datang membawa anjing dan juga kucing peliharaannya untuk vaksinasi rabies.(*)

Komentar:
Disnaker
Pondok aren
PBB
ePaper Edisi 29 Oktober 2025
Berita Populer
06
SIM Keliling Kota Tangsel Senin 27 Oktober 2025

TangselCity | 1 hari yang lalu

07
08
Marquez Bersaudara Kuasai MotoGP 2025

Olahraga | 1 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit