TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Rahayu Saraswati Tetap Anggota DPR

Reporter & Editor : AY
Jumat, 31 Oktober 2025 | 10:00 WIB
Anggota DPR Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Foto : Ist
Anggota DPR Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Foto : Ist

JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR memutuskan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tetap menjabat sebagai anggota DPR aktif.

 

Ketua MKD Nazaruddin Dek Gam menyatakan, keputusan tentang keanggotaan politikus yang karib disapa Sara itu telah sesuai prosedur setelah digelar rapat tertutup, Rabu (29/10/2025). Rapat itu merupakan tindak lanjut surat Majelis Kehormatan Partai Gerindra Nomor 10-043/B/MKGERINDRA/2025 tertanggal 16 Oktober 2025 perihal surat keterangan keanggotaan Sara.

 

Rapat MKD menghasilkan keputusan yang bertentangan dengan niat Saraswati mengundurkan diri. “MKD DPR memutuskan bahwa Saudari Rahayu Saraswati tetap sebagai anggota DPR periode 2024–2029,” kata Nazaruddin dalam keterangannya, Kamis (30/10/2025).

 

Dia menyampaikan, keputusan tentang keanggotaan keponakan Presiden Prabowo Subianto itu didasarkan oleh prosedur yang sesuai. “Setelah melakukan pembahasan dan mempertimbangkan hukum, tata beracara MKD, serta putusan Majelis Kehormatan Partai Gerindra,” ujarnya.

 

Nazaruddin menegaskan, MKD akan terus menjalankan tugas konstitusional secara profesional dan independen. Pihaknya akan terus berpedoman pada prinsip penegakan etik dalam menjaga marwah dan kehormatan lembaga legislatif.

 

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan sejumlah pertimbangan terkait keputusan MKD tersebut. Kata dia, Sara tidak pernah dilaporkan ke MKD maupun partai. Selanjutnya, ada kader Gerindra yang meminta agar pengunduran diri Sara ditolak. Karena hal tersebut, Mahkamah Partai Gerindra memeriksa permohonan itu.

 

Berikutnya, Dasco mengungkapkan, ada beberapa pertimbangan Mahkamah Partai Gerindra saat memeriksa permohonan tersebut. Salah satunya, berkaitan dengan tuduhan terhadap Sara yang ternyata dibuat-buat.

 

“Pertama, yang dituduhkan nggak ada laporan. Kedua, yang berkembang di publik itu konten yang sudah lama dan diedit hingga artinya tidak sama dengan yang disampaikan,” jelasnya.

 

Ketiga, karena tekanan hingga Sara akhirnya mengundurkan diri secara lisan. “Kemudian, secara administrasinya, tidak ada surat tertulis pengunduran diri. Dan tidak ada juga surat penonaktifan dari partai,” terang Ketua Harian Partai Gerindra itu.

 

Lebih lanjut, kata dia, muncul petisi agar Sara tidak diberhentikan dari anggota DPR. “Termasuk ada petisi dari berapa puluh ribu pendukung Sara itu ke Mahkamah Partai, 30 ribu kalau nggak salah itu, atau 15 ribu petisi,” imbuhnya.

 

Atas pertimbangan itulah, akhirnya Mahkamah Partai Gerindra memutuskan surat pengunduran diri Sara tak memenuhi syarat secara hukum. Hasil keputusan mahkamah partai lalu diteruskan ke MKD DPR, sehingga muncullah keputusan terkait Sara tetap anggota DPR.

 

Berdasarkan kronologi tersebut, Dasco mengatakan agar hal itu bisa dijadikan pelajaran, bahwa konten yang diedit-edit bisa merugikan orang lain. “Ternyata setelah dikaji dan diteliti, itu adalah konten lama yang kemudian diedit-edit sehingga artinya sangat jauh berbeda,” ujarnya.

 

Sebelumnya Sara mengumumkan pengunduran dirinya dari DPR lewat akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025). Dia menyebut, pengunduran dirinya berkaitan dengan pernyataan yang dinilai menyakiti hati masyarakat.

 

Dia menyebut bahwa latar belakang pengunduran dirinya berkaitan dengan pernyataan yang dia buat dalam siniar Antara TV dengan judul “Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan hingga Kolaborasi Ekonomi Kreatif” pada 28 Februari 2025. Video itu berdurasi 42 menit.

 

Dalam video itu, Saraswati membicarakan kewirausahaan. Dia menyebut generasi muda harus mengambil inisiatif lebih untuk menekuni dunia usaha dan mencari pekerjaan. Saraswati pun mendorong anak-anak muda menjadi pengusaha.

 

Dalam pernyataan tersebut, Sara meminta maaf karena telah menyakiti masyarakat. “Saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya,” kata putri Hashim Djojohadikusumo itu.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit