TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Baliho Liar Bertebaran Di Jabar, Kang Emil Minta KPU Bertindak

Laporan: AY
Kamis, 13 Oktober 2022 | 08:22 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Ist)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Ist)

JAWA BARAT - Meski Pilkada 2024 masih jauh, baliho liar yang berisi foto-foto kandidat calon sudah bertebaran di Jawa Barat.

Melihat hal ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta KPU Provinsi Jawa Barat bertindak menertibkan baliho liar tersebut.

"Saya minta KPU segera bikin aturan. Ini supaya kalau orang mau nyalon, kalau asal-asalan bisa kena semprit dari Bawaslu dan KPU," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini, seusai menutup Sosialisasi Regulasi dan Konsolidasi KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dalam Rangka Persiapan Verifikasi Faktual Partai Politik Pemilu 2024, di Kota Bandung, Rabu (12/10), seperti dikutip Antara.

Kang Emil juga meminta KPU Jawa Barat melakukan refleksi, jangan hanya melakukan kebijakan bersifat top down semata.

"Apa sih cara-cara memperbaiki memurahkan perhelatan (Pilkada), yang tetap komentar saya demokrasinya mahal. Sehingga nanti suatu hari demokrasi ini adalah pilihan yang diterima masyarakat," kata dia.

Menyikapi permintaan ini, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Rifki Ali Mubarok mengatakan, pihaknya belum bisa mengatur atau menertibkan keberadaan baliho liar tersebut.

"Karena saat ini belum ada peserta pemilu atau pilkadanya. Jadi, kita juga belum bisa bertindak atau mengatur ke arah sana, karena peserta saja belum ada atau belum ditetapkan," kata dia.

Rifki mengatakan, pengaturan baliho liar tersebut bisa dilakukan Pemerintah Daerah setempat.

"Kalau itu masuknya ke K3 (Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban). Jadi yang bisa melakukan penertiban itu Pemda setempat," kata dia.

Rifki mengatakan, pada 2020, KPU Jawa Barat telah mengeluarkan aturan bahwa untuk media kampanye itu lebih baik dilakukan di media sosial.

"Namun, karena sekarang pandemi Covid-19 sudah melandai, orang sekarang memilih media kampanye bukan medsos lagi, tapi langsung seperti menggunakan baliho," kata dia. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo