TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

MotoGP 2026, Alex Marquez Targetkan Juara Dengan Motor Barunya

Reporter & Editor : AY
Minggu, 02 November 2025 | 11:18 WIB
Alex (kiri) dan Marc Marquez (kanan). Foto : Ist
Alex (kiri) dan Marc Marquez (kanan). Foto : Ist

SPANYOL - Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, menegaskan keikutsertaannya dalam proyek motor baru Ducati, Desmosedici GP26 bukanlah ajang audisi untuk tim pabrikan.

 

Dalam konferensi pers di Madrid, kemarin, ia menganggap musim 2026 akan menjadi kesempatan untuk menguji kemampuannya di atas motor terbaik yang tersedia. 

 

“Saya tidak melihatnya sebagai evaluasi. Ini ujian untuk diri saya sendiri. Soal bagaimana saya bisa memaksimalkan potensi dari garasi saya. Tidak ada tekanan tambahan, justru saya merasa lebih tenang,” ujar adik Marc Marquez itu seperti dikutip dari ESPN, kemarin. 

 

Mulai musim depan, Ducati akan menambah pasokan motor pabrikan dari tiga menjadi empat unit. Alex menjadi salah satu pembalap yang akan mendapat motor dengan spesifikasi sama seperti milik Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Fabio di Giannantonio. 

 

Keputusan Ducati memberikan GP26 kepada Alex bukan tanpa alasan. Sejak bergabung dengan Gresini pada 2023 dan mengendarai motor dengan spesifikasi lebih tua, performanya terus meningkat. Penampilannya bersama GP24 bahkan mendorong Ducati untuk memberinya paket motor terbaru. 

 

Pembalap berusia 29 tahun itu menutup MotoGP 2025 dengan pencapaian terbaik sepanjang kariernya. Ia finis sebagai runner up klasemen akhir setelah unggul dari Marco Bezzecchi dan Bagnaia di MotoGP Malaysia, dua seri sebelum musim berakhir. 

 

“Perjalanan saya di MotoGP tidak mudah. Saya memulai 2020 dengan dua podium bersama Repsol Honda, tapi dua musim berikutnya di LCR sangat berat. Beruntung saya mendapat kesempatan di Gresini pada 2023. Dari situlah semuanya mulai berubah,” tutur Alex. 

 

Meski sempat bercanda bahwa dirinya adalah “yang pertama dari para pecundang”, posisi kedua musim ini terasa istimewa bagi Alex. Selain menandai kebangkitannya setelah masa sulit, pencapaian itu juga menjadi momen bersejarah karena gelar juara dunia diraih oleh sang kakak, Marc Marquez. 

 

Pemenangnya adalah saudara saya. Jadi rasanya berbeda. Ini posisi kedua yang spesial karena kami datang dari tempat yang sama, berjuang dengan cara yang sama,” katanya. 

 

Dengan motor GP26 di tangannya musim depan, Alex menargetkan gelar juara dunia. Namun ia sadar bahwa tantangan terbesar justru datang dari kakaknya sendiri. 

 

“Saya tidak akan bilang Marc tak terkalahkan, tapi mengalahkannya dalam 22 balapan itu sangat sulit. Dia punya tekanan dan ketepatan luar biasa sejak lap pertama hari Jumat. Tapi saya percaya bisa berkembang lebih jauh,” ucapnya. 

 

Alex menganggap perbedaan gaya balap justru menjadi kekuatan tersendiri antara dirinya dan Marc. 

 

“Saya lebih tenang, sementara Marc lebih eksplosif. Kalau saya bisa memadukan dua hal itu, saya yakin bisa bertarung untuk gelar,” tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit