Paus Kogia SP Ditemukan Tewas Terdampar Di Pesisir Pantai

PANDEGLANG - Paus jenis Kogia SP telah di temukan warga dalam keadaan sudah tewas, di pesisir pantai Villa Merah, tepatnya di Kampung Karoeng, Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Rabu (12/11), sekitar pukul 09.00 WIB.

 

Mamalia laut paus jenis Kogia SP itu, berukuran panjang sekitar kurang lebih 2 meter. Mengetahui hal itu, sejumlah pihak terkait mulai dari anggota TNI, Loka PSPL (Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut) Serang, serta sejumlah instansi lainnya mengevakuasi ikan paus tersebut.

 

Salah seorang saksi, Juli (45) mengungkapkan, dia bersama warga lainnya langsung melaporkan temuan ikan yang terdampar di pesisir pantai tersebut, kepada aparat desa. Menurutnya, awalnya ia melihat seekor ikan besar yang hanyut di pesisir pantai saat sedang beraktivitas di ladang.

 

“Saya lihat ada ikan terdampar, dan menghampiri serta memeriksa kondisi ikan bersama warga yang lain. Namun diketahui bahwa paus itu sudah dalam keadaan tewas,” kata Juli, Kamis (13/11).

 

“Lalu kami kami melaporkan kejadian itu kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas, untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” sambungnya.

 

Sementara, Anggota Koramil Kecamatan Pagelaran, Serka Erna Widayat mengatakan, penemuan hewan laut langka tersebut menjadi perhatian bersama, mengingat jenis Paus Kogia SP termasuk mamalia laut yang dilindungi.

 

“Kami bersama warga dan instansi terkait segera turun ke lokasi setelah mendapat laporan. Penanganan dilakukan hati-hati, agar bangkai paus ini bisa dibawa dengan aman untuk pemeriksaan,” katanya. 

 

“Kami juga mengimbau warga agar tidak menyentuh atau memotong bagian tubuh hewan ini, karena termasuk jenis mamalia laut yang dilindungi,” katanya lagi.

 

Serka Erna menambahkan, bahwa kerjasama antara TNI, Polri, dan PSPL Serang menunjukkan sinergi positif dalam menjaga kelestarian sumber daya laut di wilayah Pandeglang.

 

“Kami berharap ke depan masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga ekosistem laut. Bila menemukan hewan laut terdampar, segera laporkan ke aparat desa atau Babinsa setempat agar bisa ditangani sesuai prosedur,” tandasnya.