Tangsel Kukuhkan Duta Anti Narkoba, Kaula Muda Diminta Aktif Lawan Penyalahgunaan Narkotika
SERPONG UTARA — Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) resmi mengukuhkan Duta Anti Narkoba Tangsel 2025 pada malam Grand Final yang terselenggarakan di Hotel Marilyn, Serpong Utara, Jumat (14/11) malam.
Anita Pratama Indra Sakti, mahasiswi semester tiga Jurusan Bisnis Digital Universitas Indraprasta PGRI yang berdomisili di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, terpilih sebagai duta setelah menyisihkan sepuluh finalis lainnya melalui proses seleksi panjang sejak Juni 2025.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan yang menutup kegiatan menegaskan bahwa peran generasi muda sangat penting dalam upaya pemberantasan narkoba.
“Anak-anak muda Tangsel harus menjadi garda terdepan dalam menolak narkoba. Melalui ajang ini, kami ingin melahirkan role model yang mampu menginspirasi teman sebayanya untuk hidup sehat dan produktif,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa para duta memiliki peran strategis dalam memperluas pesan bahaya narkoba secara lebih relevan dan dekat dengan kalangan muda.
“Gerakan ini tidak boleh berhenti hanya pada kompetisi. Para duta harus terus bergerak, menyebarkan energi positif, dan mengajak lebih banyak pemuda terlibat,” kata Pilar.
Pemilihan Duta Anti Narkoba merupakan kegiatan kolaborasi antara Dispora Tangsel melalui Bidang Kepemudaan, OKP Inspira Kota Tangsel, dan BNN Kota Tangsel. Program ini digagas untuk memperkuat ketahanan diri generasi muda dari ancaman penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba.
Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Tangsel Deden Umaidi menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan bangsa.
“Penyalahgunaan narkoba harus ditindaklanjuti secara seksama karena dapat merusak generasi. Semua lapisan masyarakat perlu memahami bahaya narkoba serta peran strategis pemuda dalam pencegahan,” ucapnya.
Menurut Deden, Duta Anti Narkoba ini akan menjadi sosok agen perubahan bagi kalangan kaula muda.
“Kami ingin melahirkan figur-figur muda yang tidak hanya paham bahaya narkoba, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Inspira Kota Tangsel Fitra Ananda menyebut kegiatan ini lahir dari gagasan organisasi yang ingin menguatkan gerakan pemuda dalam pencegahan narkotika.
“Kami melihat Asta Cita Presiden Prabowo–Gibran, khususnya poin ketujuh soal penguatan pencegahan narkoba. Dari sana inovasi ini muncul hingga akhirnya menjadi ajang pertama di Tangsel,” jelasnya.
Pemilihan berlangsung sejak 1 Juni hingga 14 November 2025, meliputi sosialisasi, seleksi administrasi, pembekalan finalis, wawancara, hingga tes pengetahuan.
Dari 35 peserta yang mendaftar, hanya sepuluh finalis yang melaju ke malam grand final. Mereka mengikuti pembekalan materi bahaya narkoba, kepemimpinan, public speaking, advokasi sosial, serta strategi kampanye kreatif.
Pemkot Tangsel berharap para duta tidak berhenti sebagai ikon, tetapi menjadi teladan dan penggerak aksi nyata di masyarakat.
Mengusung semangat “Generasi Muda Bersinar — Bersih dari Narkoba”, para duta diharapkan memperkuat jejaring komunikasi dan edukasi untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas narkoba di Kota Tangsel.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu



