Polisi Ungkap Tawuran Demi Konten di Depok

DEPOK - Aksi tawuran antara Geng Ceria dan Geng Curug Street di kawasan Beji, Depok, akhirnya terbongkar. Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa perkelahian itu sengaja dilakukan hanya untuk membuat konten media sosial.

 

Dua orang telah diamankan. Salah satunya merupakan pelaku pengeroyokan, sementara satu lainnya berperan sebagai perekam video yang rencananya akan disebarkan di berbagai platform.

 

“Untuk tersangka bernama Hadi, dia kami amankan karena merekam dan menyiapkan video yang akan diviralkan,” ujar Kapolsek Beji, Kompol Josman, Sabtu (15/11/2025).

 

Ia menjelaskan, kedua kelompok sudah janjian untuk melakukan tawuran pada Jumat, 24 Oktober 2025, sekitar pukul 01.30 WIB. Aksi itu direkam secara sengaja dan digunakan sebagai bahan unggahan di media sosial. Dalam perkelahian tersebut, seorang korban bernama Farid mengalami luka bacok di lengan kiri serta sejumlah luka lain di punggung, kaki, dan pinggul.

 

Polisi berhasil menangkap para pelaku setelah menelusuri video tawuran yang sempat viral beberapa hari usai kejadian.

 

“Saat ini banyak remaja yang masih mencari jati diri dan terpengaruh antara dunia nyata dan dunia maya,” kata Josman menanggapi fenomena tersebut.

 

Kapolsek Beji menyayangkan bahwa tawuran tersebut dibuat layaknya produksi konten, lengkap dengan “sutradara” dan “kameramen” demi mendapatkan video yang menarik untuk menaikkan jumlah pengikut.

 

Para tersangka kini dijerat Pasal 170 KUHP mengenai tindak kekerasan bersama-sama di muka umum, yang memiliki ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara.

 

“Kami mengimbau orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anaknya. Bila anak belum pulang, segera cari tahu keberadaannya agar tidak ikut terjerat dalam aksi tawuran,” tegas Josman.