TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Wabup Iing Tekankan SPPG MBG Segera Urus SLHS

Pastikan Makanan Aman, Sehat & Higienis

Reporter: Nipal
Editor: Redaksi
Selasa, 18 November 2025 | 08:45 WIB
Wabup Pandeglang Iing Andri Supriadi, secara simbolis sedang menyerahkan MBG kepada salah seorang siswi SMPN 1 Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Senin (17/11).
Wabup Pandeglang Iing Andri Supriadi, secara simbolis sedang menyerahkan MBG kepada salah seorang siswi SMPN 1 Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Senin (17/11).

PANDEGLANG - Masih minimnya dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kabupaten Pandeglang, memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Menjadi perhatian serius Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Iing Andri Supriadi.

 

Wabup Iing menekankan kepada para pihak SPPG, baik yang sudah running atau beroperasi maupun belum beroperasi agar segera mengurus SLHS di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang.

 

Hal itu disampaikan Wabup Iing, saat acara launching dapur SPPG MBG Selera Rasa Yayasan Hilmatul Madani, di SMPN 1 Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Senin (17/11).

 

Wabup Iing yang diketahui sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) MBG Pandeglang ini menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang akan mendorong percepatan pengurusan SLHS tersebut.

 

“Kami sangat mendukung program MBG ini, maka dari itu kami akan mendorong mempercepat pengurusan SLHS untuk SPPG MBG. Maka kami tekankan semua SPPG segera mengurusnya,” kata Wabup Iing.

 

Sesuai ketentuan yang berlaku, dan terpenting menurut Wabup Iing, dengan adanya SLHS untuk memastikan dapur program MBG memenuhi standar kebersihan dan sanitasi demi keamanan pangan.

 

“Kami ingin memastikan makanan yang disajikan dalam program MBG aman, sehat, dan higienis. Makanya, semua SPPG diwajibkan memiliki sertifikat itu agar bisa melanjutkan operasional program MBG,” jelasnya.

 

Selain itu Wabup Iing juga apresiasi terhadap perkembangan SPPG atau Dapur MBG di Kabupaten Pandeglang. Menurutnya, program ini memiliki tiga tujuan utama, yakni memenuhi kebutuhan gizi anak dan menurunkan angka stunting.

 

“Selain itu program MBG juga berdampak mengurangi pengangguran, serta meningkatkan perekonomian lokal melalui perputaran belanja bahan pangan di tingkat kecamatan dan desa,” katanya.

 

Katanya lagi, MBG merupakan investasi jangka panjang untuk Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, karena program MBG ini bukan hanya program jangka pendek, tetapi investasi kedepan untuk membentuk generasi Pandeglang yang cerdas, sehat, dan berkualitas. “Hal ini sejalan dengan visi-misi Presiden Prabowo Subianto dalam mencetak pemimpin masa depan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

 

Ia juga meminta seluruh pihak para pemangku kepentingan untuk terus mengawal pelaksanaan program MBG ini agar berjalan tepat sasaran. “Penting juga pengawasan kualitas dan ketersediaan gizi bersama para ahli gizi setempat, agar kadar gizi dari program MBG ini terpenuhi dengan baik,” tandasnya.

 

Ketua SPPG Hilmatul Madani, Kecamatan Bojong, Rizki Maulana mengatakan, tujuan utama SPPG Hilmatul Madani menjaga kualitas dan higienitas makanan yang didistribusikan kepada siswa. “Kami akan menjaga kualitas gizi, karena merupakan pondasi utama pembentukan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, Dari 50 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kabupaten Pandeglang, yang sudah running atau beroperasi. Ternyata, baru 1 dapur SPPG saja yang sudah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

 

Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) MBG Pandeglang, Doni Hermawan mengungkapkan, dari jumlah total 91 dapur SPPG di Kabupaten Pandeglang, baru ada 50 dapur yang sudah beroperasi.

 

“Sejauh ini jumlah total dapur SPPG yang tersebar di 35 kecamatan itu ada 91 dapur, dan yang sudah running (beroperasi,red) ada sekitar 50 dapur,” ungkap Doni, Minggu (16/11).

 

Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekertariat Daerah (Setda) Pandeglang ini, menegaskan, dari total 50 dapur SPPG yang sudah running tersebut, baru ada 1 dapur yang sudah memiliki SLHS.

 

“Baru satu yang bersertifikat (SLHS,red), itu dari 50 dapur yang sudah runing ya. Ada delapan dapur SPPG sedang berproses, kita proses,” jelas Doni.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit