Halte Transjakarta yang Tak Layak Akan Dibongkar dan Diperbaiki

JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menginstruksikan manajemen Transjakarta untuk segera membenahi halte-halte yang kondisinya sudah tidak memadai demi menjaga kualitas layanan kepada warga.

 

“Saya sudah memutuskan dalam rapat kemarin, termasuk tadi. Beberapa halte saya setujui untuk dibersihkan karena kondisinya memang sudah tidak berfungsi,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/11/2025).

 

Ia menegaskan bahwa fasilitas yang tidak layak harus segera ditangani agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna layanan. Menurutnya, Pemprov telah mulai melakukan penataan agar halte-halte tersebut kembali bersih dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

 

“Termasuk halte di kawasan BNN, yang sering ditanyakan. Sekarang sudah bersih,” tambahnya.

 

Hal serupa juga dilakukan di halte sekitar Kemanggisan. Pramono memastikan seluruh halte yang rusak atau tidak beroperasi akan dibongkar atau diperbaiki sesuai kondisi di lapangan.

 

“Semua halte yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, kalau memang sudah tidak bisa dipakai, saya minta langsung dibongkar,” tegasnya.

 

Pramono juga menyoroti fasilitas lift yang tidak berfungsi, salah satunya di Halte Cipulir. Ia memastikan perbaikan sedang berlangsung dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

 

“Misalnya lift yang macet seperti di Cipulir, besok Jumat mudah-mudahan sudah bisa kembali beroperasi,” katanya.

 

Selain fokus pada Transjakarta, Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI juga berkomitmen memperbaiki seluruh fasilitas publik yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.