Chunky Bag Produk Warga Pakulonan Dilirik Industri Swasta, Dapat Dukungan Modal Hingga Pemasaran

SERPONG UTARA — Produk kerajinan chunky bag buatan warga Kelurahan Pakulonan semakin menunjukkan potensinya. Kerajinan rajut yang lahir dari program pemberdayaan masyarakat itu kini resmi dilirik PT Indah Kiat, yang siap memberikan dukungan modal hingga perluasan pemasaran.

 

Lurah Pakulonan, Dwi Santoso, mengungkapkan bahwa dukungan dari pihak swasta menjadi langkah besar bagi warga untuk meningkatkan kualitas dan distribusi produk lokal.

 

“Alhamdulillah, PT Indah Kiat siap suport dari segi modal sampai pemasaran. Untuk jangka panjang, produk warga kami akan dibawa ikut setiap pameran yang mereka terlibat. Setahun bisa 5–6 kali, biasanya di JCC, ICE BSD, hotel-hotel, dan beberapa mal,” kata Dwi, Senin (24/11). 

 

Chunky bag sendiri merupakan hasil pelatihan pemberdayaan masyarakat yang dibiayai melalui Dana Kelurahan dan Dana Alokasi Umum (DAU). Pelatihan yang digelar tahun ini langsung menghasilkan produk yang siap dipasarkan.

 

“Ini produk dari hasil pelatihan dana kelurahan. Ibu-ibu PKK yang mengembangkan. Pemberdayaannya tahun ini, produknya juga jadi tahun ini. Cepat sekali progresnya,” jelas Dwi.

 

Ia menambahkan, program ini bertujuan membuka peluang ekonomi baru bagi warga, khususnya ibu-ibu rumah tangga agar memiliki keterampilan yang bernilai ekonomi.

 

“Tujuan utamanya untuk peningkatan perekonomian warga. Alhamdulillah sekarang berkembang dan justru dilirik industri besar. Ini bukti bahwa pemberdayaan kalau dikelola maksimal, hasilnya terlihat nyata,” ujarnya.

 

Dengan dukungan dari Indah Kiat, pemerintah kelurahan optimistis chunky bag Pakulonan akan lebih banyak tampil dalam pameran besar dan menjangkau pasar yang lebih luas.

 

“Kami ingin warga Pakulonan punya produk unggulan yang benar-benar berdaya saing. Semoga kerja sama ini semakin menguatkan semangat para perajin,” tutup Dwi.