Hari Jadi Ke-17 Tangsel Jadi Momen Perkuat Integritas Lembaga

SETU - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Tangsel, Julham Firdaus menegaskan, ulang tahun ke-17 Kota Tangsel bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi menjadi pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap kepentingan publik.

 Sebagai putra daerah, ia menilai, momentum ini harus menjadi pendorong untuk memperkuat integritas lembaga perwakilan rakyat.

 

“Bagi saya, hari jadi ini bukan seremoni semata, melainkan panggilan untuk memperkuat integritas DPRD sebagai representasi masyarakat,” ujar Julham. 

 Ia menegaskan, DPRD Kota Tangsel memegang tiga fungsi utama yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan. Ketiga fungsi tersebut, kata Julham, hanya dapat berjalan efektif jika seluruh anggota Dewan menjaga etika, disiplin, serta tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat.

 

“Inilah marwah lembaga: kemuliaan tugas dan kehormatan jabatan yang tidak boleh ternodai oleh perilaku individu,” tegasnya.

 

Dia menerangkan, peran sentral Badan Kehormatan dalam menjaga dan menegakkan integritas DPRD. Menurutnya, BK tidak hanya berfungsi sebagai lembaga penegak aturan, tetapi juga pembina moral politik bagi seluruh anggota dewan.

 

Ia menjelaskan, bahwa BK menjalankan tiga mandat besar: memastikan kode etik dipahami, menegakkan disiplin secara adil dan transparan, serta mendorong penguatan kapasitas dan karakter setiap anggota DPRD. “Tujuan kami bukan menghukum, tetapi mengembalikan kepercayaan publik,” ujarnya.

 

Ketua DPC Partai Demokrat Tangsel ini menegaskan komitmennya sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Kota Tangsel. Baginya, pengabdiannya di DPRD adalah bentuk kecintaan kepada kota yang ia sebut sebagai “rumah besar”. Menjaga marwah DPRD, menurutnya, sama halnya dengan menjaga kehormatan rumah bersama tempat masyarakat Tangsel hidup dan berkembang.

 

Tangsel yang kini memasuki masa kedewasaan, lanjut Julham, membutuhkan pemerintahan yang bersih, kebijakan yang berpihak pada rakyat, serta partisipasi aktif masyarakat. Ia menilai bahwa pembangunan kota yang pesat harus berjalan seiring dengan penguatan integritas politik dan birokrasi.

 “Kota ini punya potensi besar. Tapi potensi tidak akan tumbuh tanpa pondasi tata kelola dan lembaga yang kuat,” katanya.

 

Dia mengajak seluruh masyarakat Tangsel untuk bersama-sama memperkuat kepercayaan antara rakyat dan wakilnya, menjaga etika pemerintahan, serta mendorong lahirnya tata kelola daerah yang lebih transparan dan humanis.

 

Menutup refleksinya, Julham berpesan agar peringatan Hari Jadi ke-17 Kota Tangsel menjadi momentum untuk semakin meningkatkan kualitas lembaga legislatif. “Kami memastikan setiap anggota DPRD tidak hanya bekerja, tetapi mengabdi; tidak hanya menjalankan fungsi, tetapi menjaga kehormatan,” tuturnya.

 

Ia berharap Kota Tangsel terus berkembang menjadi kota yang maju, demokratis, dan sejahtera. “Selamat Hari Jadi ke-17 Kota Tangsel. Bersama menjaga marwah, membangun citra, dan menguatkan kepercayaan,” pungkasnya.