Bocah Santap MBG di Tengah Banjir Sumbar, Ucapkan Terima Kasih untuk Presiden Prabowo

PADANG – Sebuah momen haru terekam di tengah banjir yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat. Seorang bocah terlihat duduk di depan rumahnya yang terendam air, menikmati paket Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan senyum ceria. Di tengah situasi serba terbatas, tawa kecil itu seolah menjadi pengingat bahwa harapan masih ada.

 

Video tersebut diunggah akun TikTok @meichicoo. Dalam tayangannya, warga dan anak-anak tampak bersyukur menerima MBG yang dialokasikan bagi para korban banjir dan longsor. Meski kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan, anak-anak tetap bisa menikmati makanan bergizi dari program pemerintah tersebut.

 

“MBG sangat membantu kami para korban banjir Sumbar. Terima kasih Bapak Prabowo Subianto sudah membuat program yang sangat bermanfaat ini,” tulis akun tersebut dalam keterangannya, Minggu (30/11).

 

Warganet pun ramai memberikan respons. Banyak yang kagum melihat anak-anak tetap tersenyum meski berada dalam kondisi sulit.

 

“Di saat seperti ini, mereka masih bisa tersenyum. Salut,” komentar akun @pengejar.

“Senyummu, dek. Tetap semangat ya, walau keadaannya sedang tidak mudah,” tambah akun @pagi.

 

Tak hanya mengagumi ketegaran para bocah, sejumlah pengguna media sosial juga menyampaikan doa agar bencana segera berlalu dan aktivitas warga kembali normal.

 

“Sehat-sehat ya adik-adikku, makan yang kenyang. Kami doakan kalian dari sini,” tulis akun @gadistaurus.

 

Sementara itu, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Padang mengalihkan sementara operasional dapur MBG untuk memasak dan mendistribusikan makanan kepada para pengungsi. Presiden Prabowo Subianto menyebutkan, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjamin kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana.

 

Di antara genangan air dan hujan yang belum reda, senyum polos seorang bocah yang menikmati seporsi makanan bergizi itu menjadi gambaran sederhana: bantuan yang tepat sasaran bukan hanya mengisi perut, tetapi juga menyisakan secercah harapan.