Presiden Dijadwalkan Hadir
BP Tapera Gelar Akad Massal 50 Ribu Rumah Subsidi di Serang
SERANG - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) akan kembali menggelar akad massal Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kali ini, sebanyak 50.000 unit rumah subsidi akan diakadkan secara hybrid pada Kamis, 18 Desember 2025, dari Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang, Provinsi Banten.
Acara ini menjadi lanjutan dari gelaran pertama yang dilaksanakan pada 29 September 2025 di Pesona Kahuripan XI, Kabupaten Bogor, yang saat itu dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Ini akad massal kedua sebagai keberlanjutan komitmen Pemerintah Merah Putih dalam menghadirkan kemudahan akses pembiayaan rumah bagi masyarakat kecil, serta memberikan karpet merah bagi MBR,” ujar Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, Selasa (2/12/2025).
Dalam acara tersebut rencananya akan dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BP Tapera dan 41 bank penyalur. Penandatanganan secara simbolis akan diwakili oleh empat bank Himbara (BTN, BRI, BNI, Mandiri), dua bank syariah (BSN dan BSI), serta satu bank daerah (BJB).
Setelah itu, penyerahan kunci rumah secara simbolis akan diberikan kepada 10 debitur dari berbagai profesi, seperti dai, guru ngaji, asisten rumah tangga, tenaga kesehatan, guru, pemadam kebakaran, nelayan, buruh/pekerja, pengrajin UMKM atau tukang cukur, hingga anggota TNI dan Polri.
“Akad massal KPR Sejahtera FLPP ini akan dihadiri 300 debitur MBR secara luring dan 49.700 debitur secara daring dari 33 provinsi bersama 41 bank penyalur,” lanjut Heru.
Agenda acara juga akan dilengkapi dengan dialog interaktif jarak jauh dengan perwakilan debitur MBR dari Aceh, Papua, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
BP Tapera berharap Presiden Prabowo Subianto dapat menghadiri kegiatan tersebut, sekaligus memberikan dukungan terhadap pencapaian Program 3 Juta Rumah yang menjadi prioritas pemerintah.
Penyaluran FLPP tahun ini tercatat terus meningkat meskipun dilakukan efisiensi anggaran. Kelompok pekerja atau buruh masih menjadi penerima terbanyak dengan total 42.609 unit. Hingga 27 November 2025, BP Tapera mencatat realisasi penyaluran FLPP mencapai 231.343 unit senilai Rp 28,72 triliun. BP Tapera menargetkan total penyaluran mencapai 350 ribu unit hingga akhir tahun 2025.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu


