Warga Sudirman Diminta Lebih Peduli Sampah Dan Terapkan Pola Hidup Sehat

TANGERANG - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah meminta warga kawasan Perum Sudirman Indah untuk lebih peduli sampah dan menerapkan pola hidup sehat.

 

Hal tersebut diungkapkan saat Wabup Intan bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Andi Ahmad Dara dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang Nur Rojab serta Camat Tigaraksa Cucu, melakukan dialog dengan warga Perum Sudirman Indah di GOR Perum Sudirman Indah, Selasa (2/12).

 

“Saya minta kepada warga kawasan Sudirman lebih peduli sampah, jangan buang sampah sembarangan. Budayakan pola hidup sehat di keluarga dan lingkungan, terlebih di saat musim penghujan sekarang ini,” ucapnya.

 

Ia mengungkapkan bahwa dialog warga tersebut selain untuk silahturahmi dan menyerap aspirasi warga, juga untuk sosialisasi program-program pembangunan serta imbauan-imbauan.

 

“Kami bersama Pak Andi Ahmad Dara dari Komisi XI DPR RI, anggota DPRD Bapak Rojab dan Pak Camat Cucu, hadir di sini di Perum Sudirman untuk sama-sama mendengar dan menyerap aspirasi-aspirasi warga, sekaligus sosialisasi program pembangunan. Pun disinggung sedikit terkait judi online,” ujarnya.

 

Dia menegaskan, pemerintah daerah (pemda) akan senantiasa hadir untuk masyarakat. Oleh karenanya, berharap dukungan aktif dan sinergi dari masyarakat untuk pembangunan daerah.

 

“Kehadiran kami semua merupakan bukti bila pemerintah akan selalu hadir di tengah masyarakat, mendengar dan menyerap aspirasi warga. Semoga apa yang disampaikan dapat kami upayakan. Kami juga mohon peran aktif, dukungan dan sinerginya untuk kelancaran pembangunan daerah,” ucapnya.

 

Wabup Intan berjanji akan memberikan bantuan, khususnya bagi kelompok pengelola sampah di kawasan Perum Sudirman Indah.

 

“Kalau ada kelompok pengelola sampah di sini, tolong sampaikan. Kami siap bantu, misal ada yang butuh timbangan atau apa tolong kasih tahu, nanti kita sokong,” tuturnya.

 

Sementara Anggota DPR RI Komisi XI, H. Andi Ahmad Dara mengatakan, masyarakat penerima manfaat seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima manfaat lainnya dari pemerintah agar bijak dan berhati-hati untuk memanfaatkan bantuan yang diterima.

 

“Bagi bapak ibu penerima sokongan dari pemerintah seperti PKH atau yang lainnya, harus bijak dan musti berhati-hati. Sewaktu-waktu bisa dihentikan sumbangannya tanpa pemberitahuan, karena terindikasi dengan judi online,” tegasnya.

 

Lalu, pihaknya berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi warga Perum Sudirman yang mendesak dan sangat diperlukan untuk bisa direalisasikan nantinya. “Kami hadir untuk mendengar langsung apa yang dibutuhkan masyarakat. Ambulan dan perbaikan drainase yang dikeluhkan adalah kebutuhan mendesak dan kami akan mendorong agar hal tersebut segera mendapat perhatian,” pungkasnya.