Tangsel Berpeluang Alami Cuaca Ekstrem 3–8 Desember, Warga Diminta Waspada

TANGSEL – Kota Tangerang Selatan diprediksi berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada periode 3–8 Desember 2025. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II mencatat adanya peluang hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang di sejumlah wilayah, termasuk Tangerang Selatan.

 

Kepala BBMKG Wilayah II, Hartanto, menjelaskan bahwa dinamika atmosfer dalam beberapa hari ke depan menunjukkan kondisi yang mendukung terbentuknya cuaca ekstrem. Aktivitas gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuatorial bergantian menguatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat, termasuk Banten.

 

“Warga di Tangerang Selatan perlu tetap siaga terhadap potensi hujan lebat dan angin kencang, termasuk risiko banjir, genangan, dan pohon tumbang,” ujar Hartanto, Rabu (3/11).

 

Ia menjelaskan, kelembapan udara pada lapisan 850–500 mb yang berada di kisaran 70–100 persen membuka peluang terbentuknya awan Cumulonimbus dalam jumlah signifikan. Selain itu, Indeks Surge bernilai –10.2 mengindikasikan adanya aliran massa udara dingin menuju wilayah Indonesia, sehingga memperbesar potensi hujan deras.

 

Anomali suhu muka laut di perairan selatan Banten dan wilayah barat Indonesia, berkisar antara –2.0 hingga +2.8°C, juga memperkaya uap air di atmosfer dan meningkatkan intensitas curah hujan selama periode prakiraan.

 

Selain Tangsel, potensi hujan lebat juga diprediksi terjadi di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang bagian barat dan selatan, Kota Serang, serta sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang.

 

BBMKG mengimbau masyarakat untuk tetap memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi Info BMKG dan kanal resmi @infobmkg serta @bmkgwilayah2, terutama bagi warga yang berada di kawasan rawan banjir dan longsor.