Aston Villa vs Arsenal, Duel Panas Berebut Puncak Klasemen

INGGRIS – Keperkasaan Arsenal akan diuji di benteng kokoh Villa Park. Tekanan tinggi dan pressing agresif pasukan Aston Villa siap menjadi penghalang serius bagi dominasi bola armada Mikel Arteta.

 

Liga Inggris akhir pekan ini dibuka dengan laga superpanas yang mempertemukan pemuncak klasemen Arsenal dengan tuan rumah Aston Villa, peringkat ketiga sementara. Kick-off digelar malam nanti pukul 19.30 WIB. Kemenangan dramatis Manchester City 5-4 atas Fulham sempat memberi tekanan di papan atas, namun The Gunners tetap menjaga jarak lima poin berkat kemenangan kesepuluh mereka musim ini.

 

Arsenal menjadi satu-satunya tim Premier League musim ini yang belum kebobolan 10 gol—baru kemasukan tujuh kali. Clean sheet di laga tengah pekan juga memutus tren lima laga tanpa nirbobol. Armada Meriam London kini tak terkalahkan dalam 18 pertandingan sejak Agustus, menjadikan momentum mereka sangat stabil jelang duel besar ini.

 

Namun, lawan yang dihadapi bukan sembarang tim. Villa saat ini tampil sebagai salah satu kontestan dengan form paling menjanjikan dalam enam gameweek terakhir. Sejak kemenangan tipis 1-0 atas Manchester City, tim asuhan Unai Emery bangkit dari keterpurukan awal musim dan kini kembali membidik zona Liga Champions.

 

Kekalahan mengejutkan Chelsea dari Leeds turut menguntungkan Villa, yang kini naik ke posisi tiga, hanya berjarak enam poin dari Arsenal dan satu poin dari City. Performa kandang mereka pun mengesankan: delapan kemenangan beruntun di Villa Park, dengan hanya tiga gol bersarang di gawang mereka.

 

Meski demikian, Arsenal punya catatan positif saat bertandang ke markas Villa. The Gunners menang 2-0 di Villa Park pada Agustus 2024, sebelum kedua tim bermain imbang 2-2 di Emirates pada Januari 2025.

 

Strategi Pertandingan

Villa diperkirakan kembali tampil dengan formasi 4-2-3-1, mengandalkan pressing di area tengah, transisi cepat, serta eksploitasi sisi sayap untuk menciptakan ruang dan peluang serangan balik.

 

Sementara itu, Arsenal diyakini tetap mengusung formasi 4-3-3 yang menonjolkan dominasi penguasaan bola. Arteta akan mencoba mengontrol tempo sejak awal, membangun serangan secara bertahap, serta memaksimalkan peluang dari situasi bola mati.

 

Duel panas ini tak hanya menentukan posisi kedua tim di klasemen, tetapi juga bisa menjadi titik krusial dalam perburuan gelar Premier League musim ini.