Ferry Irwandi Akui Peran Penting Pemerintah Tangani Bencana Sumatera
SUMATERA - Kreator konten Ferry Irwandi mengapresiasi kolaborasi lintas sektor mulai dari relawan, NGO, hingga pemerintah melalui aparat negara, dalam menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Menurutnya, hal tersebut menjadi faktor utama yang membuat distribusi logistik dapat menjangkau wilayah paling terpencil.
Pernyataan itu disampaikan Ferry, melalui video yang diunggah dari Bandara Kualanamu sebelum bertolak ke Sumatera Barat.
Ferry menekankan, seluruh capaian di lapangan merupakan hasil kerja bersama. “Semua hal baik yang kalian lihat, semua hal positif itu tak lepas dari kolaborasi semua pihak,” katanya, dikutip Sabtu (6/12/2025).
Ferry secara terbuka mengakui, pemerintah melalui aparat TNI–Polri memberikan dukungan besar yang mempercepat proses evakuasi dan distribusi bantuan.
“Kepolisian dan TNI sangat-sangat membantu penyaluran donasi ini ke teman-teman,” tuturnya.
Ferry menuturkan, banyak kawasan terdampak berada di daerah terisolasi, sehingga membutuhkan dukungan aparat. "TNI-Polri bantu buka jalur, mereka bantu distribusi, apalagi masalah transportasi," paparnya.
Tak Mungkin Tersalurkan Tanpa Aparat
Ferry menegaskan, volume logistik yang besar tidak akan mungkin didistribusikan secara cepat, tanpa dukungan aparat negara.
“Barang itu 5 ton lebih, 5,2 ton. Bahkan, juga ada yang 8 ton, 10 ton. Itu tidak akan bisa didistribusikan dengan cepat, kalau kita nggak ada bantuan dari kepolisian, saat kita kesulitan mencari pesawat untuk datang ke sini," beber Ferry.
Dia pun menggarisbawahi peran TNI dalam membuka akses udara, ke wilayah yang sama sekali tidak dapat ditembus jalur darat.
“Kita nggak akan bisa mencapai Gayo, Takengon, tanpa bantuan TNI—TNI AD dan TNI AU—dengan helikopter dan pesawat Hercules," tuturnya.
Menurut Ferry, personel TNI–Polri yang bekerja di lapangan layak mendapatkan dukungan lebih besar dari negara.
“Mereka deserve untuk mendapatkan insentif lebih dan perlindungan sosial. Semoga manpower-nya ditambah. Bisa lebih banyak anggota atau prajurit yang datang ke tiga provinsi ini," paparnya.
Ferry memuji kuatnya solidaritas publik yang dilihatnya selama bekerja di lapangan.
“Teman-teman mahasiswa, netizen, semua yang sudah bersatu padu berkontribusi. Makanya gue bilang di sini, yang gue temukan adalah kita bisa bersatu," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa misi kemanusiaan menembus sekat sosial apa pun. “Apa pun latar belakang kita, bagaimanapun dikotomi di antara kita, apa pun warna seragam kita, demi misi kemanusiaan," cetusnya.
Dalam penilaiannya, kolaborasi di lapangan telah berjalan secara cepat dan efisien.
“Dan semua itu berkolaborasi taktis, tanpa birokrasi yang ribet. Semuanya saling jaga, semuanya saling bantu," ucapnya.
Ferry pun menyampaikan harapan, agar kerja sama ini dapat terus berlanjut. “Nggak gue tambah-tambahin, nggak gue kurang-kurangin. Semoga lebih banyak lagi korban yang bisa kita bantu meringankan beban," tuturnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu


