Pelari Robi dan Okdeta Lelang Jersey Untuk Bantu Korban Bencana Banjir Di Sumut

THAILAND - Dua pelari maraton peraih emas SEA Games 2025, Robi Syianturi dan Odekta Naibaho, kompak melelang jersey bersejarah mereka untuk korban bencana alam. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas nyata para atlet Merah Putih terhadap warga yang terdampak banjir bandang di Sumatera Utara (Sumut).

 

Odekta Naibaho, atlet asal Kabupaten Dairi, mengaku sangat terpukul melihat kondisi tanah kelahirannya yang luluh lantak. Baginya, beban mental memikirkan keselamatan saudara di daerah bencana jauh lebih berat dibandingkan perjuangan fisik saat berlari maraton.

 

"Menunggu kabar dari saudara saat bencana alam ternyata lebih berat daripada lari maraton," tulis Odekta dalam unggahan emosional di akun Instagram miliknya.

 

Senada dengan Odekta, Robi Syianturi juga melepas singlet keberuntungannya yang digunakan saat meraih podium tertinggi maraton putra di Thailand. 

 

Pelari berusia 27 tahun tersebut menekankan bahwa jersey tersebut bukan sekadar pakaian olahraga, melainkan representasi pengabdian kepada negara yang kini ingin ia kembalikan manfaatnya kepada rakyat.

 

"Singlet ini adalah arti dari perjuangan seorang rakyat untuk memberikan hasil yang terbaik bagi Indonesia. Dengan niat baik, saya melelang singlet yang saya gunakan ketika meraih medali emas," ungkap Robi di caption Instagramnya.

 

Dana yang terkumpul dari lelang Odekta memiliki target spesifik, yakni pembangunan satu unit rumah bagi keluarga Mak Krisman yang memiliki lima anak terdampak bencana. 

 

Sementara itu, Robi berkomitmen menyalurkan seluruh hasil penjualannya melalui rekan atlet Welman Pasaribu yang saat ini sudah berada di titik nol bencana Sibolga.

 

"Semua hasil lelang singlet ini, Insya Allah akan saya donasikan 100 persen untuk saudara-saudara kita di Sumatra yang sedang tertimpa musibah bencana alam," tegas Robi.

 

Lelang kedua atlet ini dijadwalkan berakhir pada pekan ini, dengan rincian lelang Robi ditutup pada Kamis (18/12) pukul 19.00 WIB dan lelang Odekta ditutup pada Jumat (19/12) pukul 17.45 WIB. 

 

Gerakan "Dari Rakyat untuk Rakyat" ini diharapkan mampu menggerakkan kepedulian masyarakat untuk membantu pemulihan pascabencana di Sumatra.