Dampak Intensitas Hujan Tinggi, Belasan Titik di Kota Serang Mulai Banjir

SERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, terus bersiaga dan melakukan pemantauan terhadap situasi terkini cuaca ekstrem yang berlangsung dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan laporan, Kamis (18/12/2025) pagi, personel Tim Reaksi Cepat (TRC) menerima sejumlah laporan dampak cuaca ekstrem seperti banjir dan pohon tumbang di beberapa lokasi di Kota Serang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan menjelaskan, berdasarkan hasil monitoring terdapat sepuluh titik yang mengalami banjir dengan ketinggian bervariasi antara 20-80 sentimeter.

Lokasi terdampak banjir di antaranya, Link. Kesawon Baru RT 003 RW 003 Kelurahan Terondol, Kecamatan Serang, Link. Kaligandu tegal RT 003 RW 001 Kelurahan Terondol, dan di Link. Sarongge RT/RW 002/001 Kelurahan Kamanisan, Kecamatan Curug.

Kemudian Kelurahan Banjar Agung, Komp Kota Serang Baru, Komplek Untirta, dan di Kelurahan Panancangan, Komplek Grand Sutra. “Berdasarkan laporan terbaru terdapat lebih dari sebelas titik pemukiman warga dan peningkatan debit air sungai. Kemudian untuk kejadian pohon tumbang terdapat di dua lokasi, yakni di Cimuncang dan Cipare,” ujar Diat kepada tangselpos.id.

Hingga saat ini pihaknya terus melakukan monitoring dan terpantau situasi masih terkendali. Bahkan ratusan warga yang terdampak banjir masih bertahan di rumahnya masing-masing, karena ketinggian air relatif rendah dan mulai surut.

Pihaknya mengimbau, kepada warga untuk selalu mengikuti perkembangan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca. “Bagi masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana untuk selalu berhati-hati dan bagi pengguna jalan yang melintas di daerah rawan longsor dan pohon tumbang untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada,” pesannya.(*)