Tiga Polisi Gadungan Sekap Pria di Bekasi, Motor dan Rekening ATM Ludes

BEKASI — Aparat kepolisian tengah mengusut kasus penyekapan dan perampasan yang dilakukan oleh tiga pria yang mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Minggu (14/12/2025).

 

Kejadian bermula saat korban berinisial R (21) menemani kekasihnya, S, untuk menarik uang di mesin ATM yang berada di Mall Pondok Gede. Namun, situasi mendadak berubah ketika seorang perempuan tidak dikenal mendekati korban dan mengajaknya berbincang.

 

“Tak lama kemudian, tiga pria menghampiri korban dan mengaku sebagai anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

 

Para pelaku kemudian menuduh S melakukan transaksi ilegal. Dengan dalih pemeriksaan, korban dipaksa masuk ke dalam mobil para pelaku dan dibawa ke kawasan Taman Mini, Jakarta Timur.

 

Di dalam kendaraan, pelaku meminta uang tebusan dan memaksa S menyerahkan akses m-banking. Uang di rekening korban pun dikuras habis. Tidak hanya itu, salah satu pelaku kembali ke lokasi kejadian untuk membawa kabur sepeda motor milik korban yang masih terparkir di area mal.

 

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian berupa satu unit sepeda motor dengan nomor polisi B 5075 KEI serta uang tunai sebesar Rp4,2 juta.

 

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan, kasus ini telah ditangani oleh Polsek Pondok Gede. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan saat ini masih memburu para pelaku.

 

“Perkara sudah ditangani Polsek Pondok Gede. Kami telah melakukan cek TKP dan penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap pelaku,” jelasnya.

 

Sebelumnya, aksi penyekapan tersebut sempat viral di media sosial. Sebuah video yang diunggah akun Instagram @makasarkita memperlihatkan momen ketika pacar korban tengah berbincang dengan seorang pelaku, sebelum dua pelaku lainnya datang dari belakang dan langsung mencekik korban.