TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

SEA Games 2025

Indeks

Dewan Pers

Akad Massal di Serang

Prabowo Apresiasi Kerja Keras Ara dalam Penyediaan Rumah Subsidi

Reporter: Farhan
Editor: AY
Minggu, 21 Desember 2025 | 06:17 WIB
Presiden Prabowo saat meninjau Perumahan Pondok Banten Indah, Serang, Banten. Foto : Ist
Presiden Prabowo saat meninjau Perumahan Pondok Banten Indah, Serang, Banten. Foto : Ist

SERANG - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi pelaksanaan akad massal 50.030 rumah subsidi dan serah terima kunci di Perumahan Pondok Banten Indah, Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025) siang.

 

Prabowo datang ke lokasi sekitar pukul 11.10 WIB bersama Menlu Sugiono dan Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Turut hadar para Menteri Kabinet Merah Putih. 

 

"Saya apresiasi akad massal yang kedua ini. Pesan saya mudahkan rakyat memiliki hunian terjangkau dengan pelayanan cepat dan berkualitas," kata Prabowo, disambut pekikan tangan para tamu undangan yang hadir.

 

Dalam pidatonya, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, yang telah bekerja keras. Menurutnya, program rumah subsidi merupakan prestasi luar biasa yang berkelanjutan.

 

"Dimulai dari Presiden SBY, dilanjutkan Pak Jokowi, dan sekarang saya tingkatkan. Ke depan kualitas rumah harus terus diperbaiki," ujarnya.

 

Meski gembira, Prabowo mengingatkan masih ada sekitar 29 juta rakyat Indonesia yang belum memiliki rumah. Ia meminta seluruh jajaran kabinet bekerja keras dan kompak. "Semua harus kerja keras. Kalau ada kehendak, pasti ada jalan," tegasnya.

 

Ara Tak Tidur Semalaman

 

Menteri PKP Maruarar Sirait mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas dukungan terhadap program perumahan. Dalam sambutannya, Ara curhat kepada Presiden soal kebiasaannya yang susah bangun pagi. Namun atas permintaan Sekretariat Kabinet Teddy Indra Wijaya, ia tetap hadir di acara Akad Massal Rumah Subsidi.

 

Ia berkelakar belum tidur sejak semalam karena khawatir kesiangan. “Mohon doanya, Pak Presiden, semoga saya sehat,” ujarnya, disambut tawa hadirin.

Ara memuji warga yang tetap bekerja keras di tengah keterbatasan hidup. Ia mencontohkan Ayu, seorang ART, yang kini memiliki rumah atas nama sendiri. "Dulu tak kebayang ART bisa punya rumah. Hari ini itu jadi nyata. Ini Indonesia yang berkeadilan," katanya.

 

Politisi Gerindra ini juga menyinggung kisah Endang, anak sopir bajaj yang kini sukses sebagai broker properti dengan ratusan pegawai. "Broker juga pekerjaan terhormat," ujarnya.

 

Ara menyebut capaian sektor perumahan melonjak, dengan KUR Perumahan Rp 130 triliun dan rumah subsidi 350 ribu unit. Jumlah ini terbesar sepanjang sejarah. "Tak ada pilihan selain kerja keras," ucapnya.

 

Selain, Ara dan jajaran akan langsung ke Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Tapanuli Utara untuk membangun hunian tetap bagi warga terdampak bencana. Tahun depan, seluruh Kabupaten/Kota dipastikan mendapat program bedah rumah. "Masih ada 26,9 juta rumah tidak layak huni. Terima kasih, Pak Presiden. Kami akan terus bekerja untuk rakyat," tutup Ara.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit