Ridwan Kamil Sampaikan Permohonan Maaf kepada Atalia, Ibunda, dan Anak-anak

BANDUNG — Mantan Gubernur Jawa Barat periode 2017–2023, Ridwan Kamil, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada keluarga dan seluruh pihak yang terdampak atas perceraiannya dengan Atalia Praratya.

 

Atalia Praratya, yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI, resmi mengajukan gugatan cerai melalui Pengadilan Agama Bandung pada 17 Desember 2025. Dalam proses mediasi yang digelar dua hari kemudian, tepatnya 19 Desember 2025, kedua belah pihak sepakat mengakhiri pernikahan secara damai dan bermartabat.

 

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Selasa (23/12/2025), pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengungkapkan penyesalan mendalam atas kegaduhan yang timbul akibat persoalan rumah tangganya.

 

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang ikut terdampak. Kegaduhan ini tidak seharusnya terjadi. Dengan penuh ketulusan, sekali lagi saya memohon maaf,” tulisnya.

 

Ridwan Kamil mengakui bahwa selama hampir tiga dekade membina rumah tangga, ia telah melakukan banyak kekhilafan dan kesalahan terhadap Atalia. Ia menyebut keputusan berpisah sebagai hak Atalia untuk menemukan kebahagiaan di masa depan.

 

“Saya menyadari banyak dosa dan kekurangan saya selama 29 tahun pernikahan. Perpisahan ini adalah jalan terbaik bagi beliau untuk menjalani hidup yang lebih bahagia. Untuk Ibu Atalia, saya mohon maaf dan saya panjatkan doa terbaik,” ungkapnya.

 

Selain kepada mantan istri, Kang Emil juga menyampaikan permohonan maaf kepada sang ibunda atas segala kesalahan sebagai seorang anak. Tak lupa, ia menyinggung anak-anaknya yang turut merasakan dampak dari peristiwa pribadi tersebut.

 

Dari pernikahan yang berlangsung sejak 7 Desember 1996, Ridwan Kamil dan Atalia dikaruniai dua anak, yakni almarhum Emmeril Kahn Mumtaz yang wafat di Swiss pada 2022, serta Camillia Laetitia Azzahra yang kini menempuh pendidikan di Inggris. Keduanya juga mengadopsi seorang anak laki-laki pada Juli 2020.

 

“Saya memohon maaf kepada anak-anak saya, yang harus menghadapi situasi ini meski tidak sepenuhnya memahami rangkaian peristiwa yang terjadi,” tulisnya.

 

Di akhir pernyataannya, Ridwan Kamil turut meminta maaf kepada pihak-pihak lain yang terseret dalam dinamika persoalan pribadinya. Ia menegaskan bahwa seluruh kekeliruan sepenuhnya berasal dari dirinya.

 

“Semua kesalahan dan kekhilafan ini adalah tanggung jawab saya. Semoga Allah SWT, Maha Pengampun, berkenan memberi saya kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bertakwa,” pungkasnya.