Wali Kota Depok Jelaskan Alasan Pembatalan Misa Natal di Pondok Cina

DEPOK – Wali Kota Depok, Supian Suri, memberikan klarifikasi terkait polemik pembatalan misa Natal yang sempat viral di media sosial. Misa tersebut rencananya digelar di Wisma Sahabat Yesus, kawasan Pondok Cina, pada 24–25 Desember 2025.

 

Isu pembatalan mencuat setelah beredar unggahan yang menyebutkan pelaksanaan misa terkendala masalah perizinan. Menanggapi hal itu, Supian membenarkan bahwa kegiatan ibadah tersebut memang tidak jadi dilaksanakan, namun menegaskan keputusan diambil melalui proses musyawarah bersama.

 

Menurut Supian, pembatalan merupakan hasil kesepakatan antara pengelola Wisma Sahabat Yesus, warga sekitar, serta aparatur kelurahan setempat. Ia menekankan tidak ada unsur tekanan ataupun paksaan dalam pengambilan keputusan tersebut.

 

“Informasi yang kami terima, semuanya sudah melalui kesepakatan bersama. Bukan karena ada larangan atau pemaksaan, tetapi keputusan diambil setelah musyawarah,” kata Supian saat dikonfirmasi, Kamis (25/12/2025).

 

Supian menjelaskan, Wisma Sahabat Yesus sejatinya berfungsi sebagai hunian mahasiswa dengan pendampingan rohani, bukan sebagai rumah ibadah permanen. Pada momentum Natal, pengelola wisma berencana mengadakan misa, namun rencana tersebut kemudian dikaji bersama lingkungan sekitar.

 

“Sebenarnya wisma itu tempat tinggal mahasiswa dan romo pendamping. Dalam rangka perayaan Natal, sempat direncanakan misa, lalu dikomunikasikan dengan warga,” ujarnya.

 

Setelah dilakukan pembahasan bersama, disepakati bahwa misa Natal tidak digelar di lokasi tersebut. Pemerintah daerah, kata Supian, turut memantau proses komunikasi agar berjalan kondusif.

 

“Kami memonitor komunikasi di lapangan dan hasilnya disepakati misa tidak dilaksanakan di sana,” tutupnya.

Sebelumnya, pihak Keuskupan juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait pembatalan misa tersebut. Dalam keterangannya, disebutkan bahwa keputusan diambil karena adanya kendala kebijakan dan perizinan.