Ojek Pangkalan Jadi Korban Penipuan Penumpang, Digorok dan Motor Dibawa Kabur

PANDEGLANG – Menjelang libur Tahun Baru, aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi di wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Seorang tukang ojek pangkalan menjadi korban penipuan penumpangnya hingga mengalami luka berat di bagian leher.

 

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (27/12/2025) sekitar pukul 01.25 WIB. Korban diketahui bernama Tiarudin (41), seorang tukang ojek pangkalan (opang), warga Kampung Tarogong RT/RW 07/03, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku awalnya meminta korban mengantarkannya dari pangkalan ojek Tarogong menuju wilayah Sumur. Setibanya di Sumur, pelaku kembali mengarahkan korban ke Kampung Cimenteng, Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur.

 

Namun sesampainya di lokasi kejadian, korban tiba-tiba diserang dan digorok di bagian leher oleh pelaku, yang diduga menggunakan pisau cutter. Dalam kondisi terluka parah, korban berhasil meminta pertolongan warga sekitar.

Salah seorang warga bernama Sam’un kemudian membawa korban ke rumah Ketua RT Kampung Cimenteng, Sarian, untuk mendapatkan pertolongan pertama sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Banten guna menjalani perawatan intensif.

 

“Korban mengalami luka gorok di bagian leher depan, luka sobek di pelipis kiri, serta luka sobek pada jari telunjuk kiri,” ujar Sam’un, Minggu (28/12/2025).

Saat saksi hendak mengamankan sepeda motor korban, diketahui kendaraan jenis Honda Revo warna hitam milik korban telah dibawa kabur pelaku ke arah Sumur.

 

Di lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya jaket hitam milik korban, kaos abu-abu berlumuran darah, sandal jepit biru-putih merek Swalow, satu unit ponsel Android merek Samsung, helm merek INK warna pink, serta sebuah pisau cutter berwarna biru-putih.

 

Ketua Forum Kampung Siaga Bencana (KSB) Provinsi Banten, Beni Madsira, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, Forkopimcam Sumur, serta jajaran Polres Pandeglang.

 

“Kasus ini sudah kami laporkan dan dikoordinasikan. Saat ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian,” katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pandeglang IPTU Alfian Yusuf mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih memburu pelaku.

 

“Kami sudah melakukan olah TKP dan saat ini terus melakukan penyelidikan serta pengejaran terhadap terduga pelaku,” ujarnya. (bnn)