TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Penanganan Stunting, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Masyarakat Olah Pangan Bergizi dan Berprotein

Reporter: AY
Editor: admin
Minggu, 23 Oktober 2022 | 17:46 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar. Foto ; Humas Pemprov Banten
Pj Gubernur Banten Al Muktabar. Foto ; Humas Pemprov Banten

SERANG - Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar mengajak masyarakat untuk dapat mengolah makanan yang memiliki nilai gizi dan protein untuk penanganan serta pencegahan stunting dan gizi buruk. Olahan dengan tampilan menarik dapat menambah selera makan anak-anak. 

"Kita juga memasyarakatkan bagaimana olahan makanan yang sekaligus untuk mengurangi atau menangani stunting dan gizi buruk," ungkap Al Muktabar usai kegiatan Gerakan Menanam Untuk Ketahanan Pangan secara serentak di halaman Dompet Dhuafa Farm Banten, Kampung Gowok Kepuh, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug, Kota Serang, Sabtu (22/10/2022). 

Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga melakukan demo masak pengolahan ikan patin menjadi nugget ikan dan membuat pie dengan toping daun kelor.

"Tadi saya sempat demo masak agar anak-anak menyukai apa yang menjadi bahan makanan yang diolah sehingga menjadi olahan yang bergizi dan proteinnya lengkap. Hal itu kita berharap kepada masyarakat untuk bisa menggiatkannya di rumah masing-masing,"  jelasnya. 

Menurutnya, pengolahan makanan itu pun tidak hanya untuk disajikan di rumah. Olahan makanan itu dapat dikembangkan dan berpotensi menjadi usaha bagi masyarakat. Mampu meningkatkan perekonomian keluarga. 

"Kalau nanti digiatkan oleh ibu-ibu, kemudian dapat dipasarkan produknya. Sehingga akan mendapatkan nilai ekonomi. Maka itu bisa menjadi daya dukung pendapatan rumah tangga," katanya. 

Al Muktabar juga mengatakan, hal itu dapat menjadi sebuah pendekatan komprehensif yang dilakukan oleh semua pihak dalam rangka penanganan stunting dan gizi buruk. Serta, dapat dilakukan secara bersama-sama. 

"Kunci dari semuanya ini kolaborasi. Jadi bersama itu penting sekali," imbuhnya. 

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Aan Muawanah menyampaikan banyak bahan-bahan makanan yang dapat dikelola dalam rangka upaya penanganan stunting dan gizi buruk, diantara olahan makanan dari daun kelor, ikan patin dan lainnya. 

"Seperti daun kelor itu memiliki khasiat yang luar biasa, bahkan vitamin C yang dimilikinya melebih vitamin C dari  jeruk, kalsiumnya melebihi dari kalsium yang ada pada susu dan proteinnya melebihi proteinnya telur. Jadi memiliki banyak manfaat," katanya. 

Sedangkan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina mengatakan saat ini penanganan stunting dan gizi buruk menjadi hal prioritas yang dilakukan oleh Pemerintah. 

"Jadi yang berkaitan dengan stunting itu menjadi prioritas, sekarang bagaimana pencegahan yang gencar dilakukan," ujarnya.


AY

Komentar:
ePaper Edisi 07 Juli 2025
Berita Populer
01
Piala Dunia Antarklub 2025

Olahraga | 2 hari yang lalu

02
03
04
Ucapan Duka Cita Untuk Iran Terus Mengalir

Nasional | 2 hari yang lalu

05
Diogo Jota Dimakamkan Diantar Pemain Juventus

Olahraga | 1 hari yang lalu

06
Ucapan Duka Cita Untuk Iran Terus Mengalir

Nasional | 2 hari yang lalu

09
Lokasi SIM Keliling Tangsel Sabtu 05 Juli 2025

TangselCity | 2 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit