TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Calon Ketum PDIP Mulai Dipanas-panasin Netizen

Laporan: AY
Jumat, 28 Oktober 2022 | 10:14 WIB
Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Ist)
Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Ist)

JAKARTA - Jokowi didorong menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan tahun 2024. Menarik kalau sampai jadi kenyataan.

Koordinator Nasional Relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (Kami-Ganjar, Joko Priyoski mengatakan, PDIP bukan partai kerajaan. Sehingga, Jokowi layak menduduki kursi ketua umum partai tersebut.

“Untuk PDIP, kita tahu fatsun partai itu demokrasi, bukan partai kerajaan. Kami berharap, Pak Jokowi mau dan bisa terpilih kelak menjadi Ketua Umum di Kongres PDIP tahun 2024,” kata Joko dalam keterangannya, kemarin.

Joko menilai, posisi Ketua Umum PDIP untuk Jokowi akan memuluskan transisi kepemimpinan. Hal itu akan memudahkan Jokowi menyerahkan tongkat kepemimpinan PDIP ke Ganjar di masa mendatang.

Selain itu, kata Joko, Kami-Ganjar mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres). Ganjar paling layak menggantikan Jokowi sebagai presiden.

“Bila Jokowi maju menjadi Ketum PDIP dan Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden 2024-2029, semua program Nawacita Jokowi akan bisa diwujudkan utuh oleh Ganjar,” tukas Joko.

Untuk mensukseskan dua misi itu, kata Joko, relawan Kami-Ganjar akan melakukan konsolidasi nasional di Bogor pada Minggu (30/10). Konsolidasi akan diikuti dengan acara doa bersama.

Akun @MasJono85 mengatakan, sudah saatnya Jokowi jadi Ketum PDIP.

Akun @khusnulmaarif mengatakan, bila benar Jokowi jadi Ketum PDIP, tentu sangat bagus. “Bisa meruntuhkan anggapan partai keluarga,” kata dia.

Akun @Iqraway menegaskan, PDIP bukan partai kerajaan. Sehingga, Jokowi layak menduduki kursi ketua umum partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Kalau Jokowi jadi Ketum PDIP, maka akan menjadikan beliau sebagai pribadi yang merdeka, dan di situlah Nawacita bermula,” ujar @Berdikari2024.

Menurut @Maqsuk, Jokowi sadar jika lengser keprabon dalam kondisi tidak punya partai politik akan membahayakan dirinya. Termasuk juga anak-menantunya.

“Ketika masyarakat inginkan Ganjar sebagai capres dan Jokowi sebagai Ketum PDIP, mantap,” ucap @Samiknaw8415. Namun, @Baltimorgult memprediksi langkah Jokowi menjadi Ketum PDIP akan sulit dilakukan. Justru lebih mudah Jokowi jadi Presiden daripada jadi Ketum PDIP.

“PDIP merupakan partai dinasti. Sehingga tidak akan mungkin Ketum PDIP diberikan ke Jokowi,” kata @ Darmara021.

“Apalagi, sejak zaman dulu, perebutan Ketum PDIP tidak pernah berhasil pindah ke orang lain dan selalu ke trah Soekarno,” sambung @Darmara021.

Akun @PanglimaSilihw1 menegaskan, PDIP adalah partai yang sudah matang mengarungi gelombang samudera dan ditempa kawah candradimuka. Sehingga, isu murahan tersebut tidak berpengaruh sama sekali.

“Tapi bila seandainya Jokowi jadi ketum (PDIP) pastinya atas restu Megawati beserta keluarga,” kata dia. Akun @eleanor12 mengatakan, bila Jokowi jadi Ketum PDIP sudah pasti diseruduk anak-anak banteng. Dia menyarankan, Jokowi tetap menjadi petugas partai.

Akun @Hipohan menyambung. Dia bilang, lingkaran Ganjar mulai memberikan perlawanan. Mulai dari desak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar memeriksa Puan sampai dengan mendoakan Jokowi jadi Ketum PDIP.

“Sebaiknya Jokowi membuat partai sendiri, karena saat ini didukung 50 persen rakyat Indonesia. Kalau Jokowi membuat partai, dijamin langsung juara berkat dukungan 50 persen lebih rakyat Indonesia. Jadi ngapain mau jadi ketum PDIP,” kata @Behmi_dhb.

Sumber berita rm.id :
https://rm.id/baca-berita/nasional/146162/calon-ketum-pdip-mulai-dipanaspanasin-netizen

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo