Waktu Tempuh Bisa Sebanding Dengan Pesawat, Cuma 4 jam

JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Waktu Tempuh Bisa Sebanding Dengan Pesawat, Cuma 4 jam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diperpanjang hingga Surabaya. Dengan rute ini Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam waktu 4 jam.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menambahkan, jika proyek tersebut direalisasikan, maka kereta cepat akan menghubungkan pusat-pusat ekonomi di Pulau Jawa. Di mulai dari Jakarta, Kawarang, Bandung, Kertajati, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun dan Surabaya.

“Kereta cepat juga begitu, dibangun cuma Jakarta-Bandung, tapi kalau kita yakin ini akan kita bangun Jakarta-Surabaya,” kata Budi Karya dalam keterangannya, kemarin.

Budi menegaskan, landasan-landasan terkait rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya harus dilaksanakan. Dia mencontohkan, proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta sebelumnya sudah dibicarakan 15 tahun yang lalu dan baru kini berhasil dibangun.

“Jadi, kita letakan dulu landasan itu. Pak Jokowi berani mulai pembangunan MRT dan terjadi dan bisa,” ucap Budi.

Netizen mendukung rencana proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya karena akan mempersingkat perjalanan. Juga ekonomi akan tumbuh, bahkan bisa melesat.

Akun @Abdul_Wah bersyukur dengan adanya rencana pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Sebab, kata dia, dengan kereta cepat jarak tempuh perjalanan dua kota besar tersebut menjadi lebih cepat.

“Alhamdulilah,” kata @Abdul_ Wah. “Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, wuiihhh mantaaappp,” ucap @RidwanAxl1.

Akun @Teropongfakta mengatakan, Jakarta-Surabaya akan ditempuh kurang dari 4 jam. Tahap pertama Pemerintah telah membuat Jakarta-Bandung. Dia meminta proyek kereta cepat sampai ke Surabaya harus dikawal.

“Makin banyak yang kawal makin bagus,” kata dia.

Akun @Newnebula_nebula menyarankan, untuk keselamatan warga, sebaiknya jalur kereta cepat Jakarta-Surabaya dibuat layang semua sepanjang lintasan. Harga tiketnya pun, harap @Alfi_Akbar, lebih murah dari pesawat terbang

Dengan rentang harga Rp 500 ribu untuk VIP dan 250 untuk reguler. Tapi, bila harga tiket setara pesawat orang mending naik pesawat,” kata dia.

Akun @Marcel_jasri meminta Pemerintah menggandeng Jepang dalam proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Pasalnya, kata dia, dengan China terjadi cost over run pada proyek Jakarta-Bandung.

“Padahal apapun alasannya telah disepakati kontral di awal, sehingga jangan mau nambah lagi,” katanya.

“Mending sama Jepang bunganya jauh lebih kecil 0,1 persen. Sedangkan dengan China sebesar 2 persen per tahun,” sambung @squall.

Akun @Yo_Rosyidi memuji Indonesia yang punya pemimpin visioner, transparan dan logis. Di mana presiden, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kerjasama yang luar biasa.

“Sehingga Indonesia melesat pembangunannya,” kata dia.

Akun @Damarjati_dimas mengingatkan ke semua pihak bahwa pendapa tan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) banyak diserap dari kota -kota besar di Pulau Jawa. Sehingga, kata dia, cukup adil bila Bandung-Jakarta-Surabaya mendapatkan fasilitas kereta cepat.

“Ekonomi akan lebih pesat lagi,” klaim @Damarjati_dimas. “Nice. Yuk bisa yuk kereta cepat Jakarta-Surabaya,” tambah @Dimas_CS .

Sementara, @Ahmad_azizan tidak setuju dengan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Dia menyarankan Pemerintah lebih baik membangun proyek strategis yang memberi manfaat kepada rakyat banyak seperti Jembatan Selat -Sunda. “Jadi pembangunan tidak terpusat di Jawa,” saran dia.

Menurut @Ishak_EC, di Pulau Jawa semua sarana tranfortasi sudah memadai. Untuk itu, kata dia, proyek lanjutannya lebih baik membuat proyek pembangunan jalan lintas provinsi di Kalimantan, Sulawesi atau Sumatera.

“Biaya pembangunan Kereta Cepat Jakarta -Bandung yang berjarak 142 km saja butuh investasi Rp 114 triliun.

Sebagian besar didanai utang dari China dengan bunga 2 persen per tahun,” beber @Soenyoto1. Akun @OmarTara2 menilai, proyek ke reta cepat Jakarta -Surabaya sangat membebani APBN. Uniknya, kata dia, meski utang luar negeri tambah bengkak, proyek kereta cepat tetap saja terus dijalankan.

“Sebenarnya, bila transfer teknologi Kereta Cepat Jakarta -Bandung berjalan lancar, sebagian pekerjaan sudah bisa dikerjakan tenaga lokal,” kata @Irfan_ Effendy. 

Sumber berita rm.id :

https://rm.id/baca-berita/nasional/146443/kereta-cepat-jakartasurabaya-waktu-tempuh-bisa-sebanding-dengan-pesawat-cuma-4-jam