TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bupati Tatu Fokus Tangani Kenakalan Remaja

Oleh: AY/BNN
Kamis, 10 November 2022 | 16:41 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Foto : Istimewa
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Foto : Istimewa

SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, bersama TNI dan Polri saat ini tengah fokus dalam penanganan kenakalan anak remaja.

Karena, maraknya geng motor didominasi usia remaja yang sudah mengarah pada perbuatan kriminal.

“Di Kabupaten Serang banyak memang persoalan, tetapi kita ambil yang betul-betul mencuat, pertama berkaitan dengan kenakalan remaja karena ini sudah masuk ke arah kriminal,” ujar Tatu, Kamis (10/11/2022).

Tatu mengaku miris, atas kenakalan remaja yang sudah mengarah kepada perbuatan kriminal yang didalamnya terpengaruh atas obat-obat terlarang yang dikonsumsi.

Sehingga, jika secara logika para anak remaja berani melakukan tindakan kriminal yang sadis sampai melukai orang lain

Ternyata disana ada peran obat-obat terlarang, tadi sudah di sepakati nanti kita bersama merazia melibatkan dinas kesehatan,TNI dan Polri serta Satpol PP untuk memeriksa apotek-apotek dan salon kecantikan yang kedapatan menjual obat-obatan yang tidak ada izin edar, Pak Kadinkes menyebutkan itu obat penahan sakit yang seharusnya tidak di jual bebas,” tambahnya.

Namun demikian, Tatu mengaku, kesulitan untuk merazia, lantaran untuk pembelian baik obat terlarang maupun senjata tajam yang digunakan para anak remaja membeli dengan cara online meski sebagian ada yang membuat sendiri.

“Jadi agak cukup rumit, ini perlu di kerjakan bersama-sama baik pemda, forkopimda kemudian dan unsur-unsur masyarakat,” tandasnya.

Kemudian ia juga mengajak kepada tokoh masyarakat dan para alim ulama, untuk memberikan perhatian kepada anak-anak.

“Karena anak anak kita semua. Bagaimanapun anak-anak ini generasi penerus bangsa harus kita amankan, harus kita jaga tahapan-tahapan yang harus kita lakukan,” ungkapnya.

Disisi lain, Pemda Kabupaten Serang dan Forkopimda perlu melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah berkenaan dengan hukum yang diterima jika melakukan perbuatan kriminal berdampak pada pidana menyebabkan putus sekolah.

“Jika mengetahui hukum dan dibekali dengan ilmu agama meski sarana prasarana dengan mudah membeli baik obat terlarang maupun senjata tajam, mereka tidak akan melakukan hal yang tidak baik,” pungkasnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo