Projo Bisa Berubah Jadi Probo

JAKARTA - Pro Jokowi alias projo memastikan akan mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Asalkan, Jokowi benar-benar menjatuhkan pilihanpenerusnya kepada mantan Danjen Kopassus tersebut.

Ketua Umum Pro Jokowi (Ketum Projo) Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menentukan sosok yang didukung se­bagai calon presiden di Pilpres 2024. Bahkan, akan mendukung Prabowo Subianto jika Jokowi menyokong mantan Danjen Kopassus tersebut.

“Pokoknya kita ikut Pak Jokowi. Pak Jokowi dukung Pak Prabowo, kita du­kung,” kata Budi usai bertemu dengan Prabowo Subianto di kediamannya di Kertanegara, Kamis (10/11).

Budi mengklaim, nama Prabowo ung­gul dalam Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar sejumlah organisasi relawan Jokowi di beberapa daerah. Masyarakat, kata dia, masih menginginkan Prabowo jadi penerus Jokowi.

“Pak Prabowo itu kan di rekaman Musra kita sudah menonjol,” ujarnya.

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu mengaku sudah menyampaikan as­pirasi masyarakat ke Prabowo. Kata dia, Prabowo memberikan respons positif.

“Amin katanya. Ya diunggulkan gi­mana? Kan kita nggak bisa membohongi hasil Musra, orang Pak Prabowo diung­gulkan,” katanya.
Sementara, Prabowo mengaku telah bersepakat untuk terus membangun komunikasi dengan 18 perwakilan organisasi relawan Jokowi yang tengah meng­gelar Musra.

“Sudah kita kontak beberapa kali ya dan kita bersepakat untuk terus berkomu­nikasi dalam kehidupan berpolitik, bangsa, budaya politik bangsa sangat penting interaksi,” kata Prabowo.

Netizen mengusulkan bila Projo deal mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024, sebaiknya namanya diganti menjadi Pro Prabowo disingkat menjadi Probo.

Akun @MasPujangga99 mengatakan, setelah ucapan Jokowi soal jatah Prabowo
 di 2024, langsung disambut dengan kun­jungan ketua projo Budi Arie ke rumah Prabowo. Kata @AdventuresYudhi, Projo bertemu Prabowo sebagai tanda dukun­gan Pilpres 2024.

Jelas sudah, Projo sudah merapat ke Pak Prabowo. Semua sudah ada lampu hijau dari Presiden kita,” sambung @CintaNegeri_99.
Akun @RCyberProjo mengatakan, Projo bakal mendukung Prabowo sebagai capres jika Jokowi juga mendukung Menteri Pertahanan tersebut. Nantinya, usul @cakbulla, bila ProJo sudah deal mendukung Prabowo, maka namanya lebih baik diganti menjadi ProBo.

“Jangan sampai Ganjar Pranowo nya­pres dan Prabowo juga nyapres, karena dukungan bisa terbelah. Lebih baik Prabowo - Ganjar bersatu capres dan cawapres,” kata @Wong_Deso.

Berkumandang Di NTB
“Pak @orcapres dan Pak @ganjarpranowo cawapres, maka Pemilu 2024 bakal tenang, menang dan Indonesia semakin maju,” kata @Odesiga1.

Akun @Didit_N menuturkan, bila masyarakat senang dengan kondisi ekonomi 2 periode terakhir, pasti akan msendukung Prabowo. Tapi, kata dia, jika menginginkan perubahan pasti juga akan mendukung Anies Baswedan.

“Gampang kan,” kata @Didit_N. “Siapapun capresnya, pelajaran yang palingpenting dari Pak @prabowo dan juga Pak @jokowi adalah betapa penting­nya persatuan nasional untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar,” kata @BudiArie.

Akun @dekade_08 mengajak masyara­kat untuk terus berjuang agar Indonesia rukun, adem dan Maju. Sebab, kemenanganyang hakiki adalah kemenangan persatuan itu sendiri.

Namun, @hendrama menilai agak susah nanti narasi Projo bila kampanye Prabowo. Soalnya, kata dia, secara pada Pemilu 2014 dan 2019, Prabowo sudah dikuliti habis.

“Tahun 2024 Jokowi sudah tidak punya pengaruh lagi dan suaranya tidakakan didengar rakyat,” kata @Buzzer_Tobat.

Akun @MbakSri mengatakan, apa karena Jokowi berucap Pilpres 2024 jatah Prabowo rakyat serta yang sebelumnya memilih Jokowi akan pilih Prabowo. “Belum tentu juga karena masih banyak pilihan lain,” katanya. (AY/rm.id)