KTT G20 Di Bali Ditutup Dengan Penuh Kehangatan Dan Persahabatan

BALI - Seluruh rangkaian KTT G20 yang digelar selama 2 hari di Bali resmi berakhir, kemarin. Sebelum ditutup, Presiden Jokowi menjamu para pemimpin negara G20 dengan gala dinner yang semarak di Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Di acara ini, suasana keakraban dan persahabatan antara para pemimpin begitu terasa. Semua senang, semua goyang.

Acara gala dinner atau santap makan malam ini, digelar di GWK, salah satu landmark wisata Bali yang populer, Selasa (15/11) malam.

Di acara ini, Jokowi dan Ibu Iriana tampil memukau dengan pakaian adat Bali. Keduanya tiba di lokasi lebih dulu sekitar pukul 7 malam. Jokowi dan Ibu Iriana lalu menyambut kedatangan para tamu seraya berfoto bersama dengan latar Patung Garuda Wisnu Kencana.

Setelah semua berkumpul, acara santap malam dimulai. Jokowi mempersilakan para tamu undangan untuk menyantap hidangan yang telah disiapkan.

Menunya adalah makanan khas nusantara. Hidangan pembuka atau appetizer, para tamu menikmati sajian “Aneka Ratna Mutumanikam” yang terdiri atas mangga, rumput laut, salad dengan bumbu rujak Bali, hingga perkedel jagung daging rajungan Manado.

Menu utamanya adalah tenderloin sapi wagyu khas Lampung, rendang Padang, mousseline singkong dan kentang, asparagus dalam saus kunyit Bali, hingga puree terong balado. Menu penutup atau dessert, adalah coklat mousse Aceh dan coulis mangga.

Sambil menikmati santap malam, para tamu disuguhi penampilan budaya. Nah, di momen ini para tamu tampak terkesan dengan suguhan yang menampilkan kebudayaan nusantara. Pertunjukan budaya ini memang seperti konser kelas dunia.

Dekorasi panggungnya menawan. Tata lampunya memukau. Tebing-tebing GWK dijadikan layar membuat suasana penuh cahaya dan warna. Ledakan kembang api menambah semarak suasana.

Pertunjukan dibuka dengan penampilan Tiga Diva yaitu Iga Mawarni, Yuni Shara, dan Andien Aisyah yang melantunkan lagu Damai karya Guruh Sukarnoputra. Selanjutnya dijeda tarian tradisional khas Bali.

Setelah itu disusul penampilan para penyanyi berbakat dari mulai Faye Risakotta dan grup RDP Generation yang membawakan lagu Malam Indah karya Iwa K. Lagu ini dibawakan dalam dua versi lirik Indonesia dan bahasa Inggris. Jelang akhir, muncul Cindy Lida dengan nada dan cengkok dangdutnya.

Suara khas Cindy Lida ini membuat para kepala negara yang hadir bergoyang mengikuti irama. Dari kamera terlihat Jokowi mengangguk-anggukkan kepala. Menlu Amerika Serikat yang mewakili Joe Biden ikut menggoyangkan kepala. PM Jepang Fumio Kishida juga terlihat tersenyum menyaksikan penampilan Cindy.

Para tamu tampaknya terkesan dengan hiburan tersebut. Usai acara, Jokowi mendapat ucapan selamat dari para tamu. Presiden China Xi Jinping merasa terhibur dan terlihat mengangkat tangannya saat berbincang dengan Jokowi. Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran MBS ikut mengucapkan selamat. Macron dan MBS yang sudah kenal sejak lama, memanfaatkan betul acara ini untuk berkangen ria.

Ada juga momen di mana Jokowi memperkenalkan Wishnutama Kusubandio kepada Perdana Menteri India Narendra Modi. Wisnutama adalah sosok di balik pertunjukan di jamuan makan malam ini. Modi sepertinya penasaran dengan sosok di balik pertunjukan tersebut.

Usai pertunjukan, para tamu kembali ke hotelnya masing-masing. Namun, tak semua pemimpin negara langsung balik ke hotel. Presiden Prancis Emmanuel Macron memilih jalan kaki dulu di sepanjang jalan raya Uluwatu, Jimbaran. Ia berjalan kaki sekitar 2 kilometer. Dengan pengawalan ketat, Macron menyapa masyarakat yang berkerumun di sepanjang jalan. Macron rupanya ingin bernostalgia. Saat kecil, Macron mengaku sering diajak orangtuanya jalan kaki saat berlibur ke Bali.

Setelah malam yang meriah, kemarin para tamu kembali berkumpul untuk menutup rangkaian G20. Dalam sambutannya, Jokowi merasa terhormat telah memimpin G20 selama setahun terakhir.

Jokowi mengaku telah mengupayakan berbagai solusi terbaik selama satu tahun kepemimpinan di tengah berbagai tantangan baru yang muncul. Eks Wali Kota Solo itu pun bersyukur bahwa G20 Indonesia telah menghasilkan sebuah dokumen berupa Deklarasi Para Pemimpin G20 Bali.

“Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua yang hadir yang telah memberikan fleksibilitasnya sehingga deklarasi dapat disepakati dan disahkan,” ucapnya

Jokowi lalu menutup rangkaian dengan menyerahkan tampuk presidensi G20 kepada Perdana Menteri India, Nahrendra Modi yang akan memegang tongkat komando hingga tahun 2023. Dengan penyerahan presidensi tersebut, Presiden mengatakan, amanah untuk menjaga dan mewujudkan pemulihan global serta pertumbuhan yang kuat dan inklusif selanjutnya berada di tangan PM Modi.

“Saya yakin di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Modi, G20 akan terus bergerak,” ucapnya.

Sebagai sahabat India dan sebagai bagian dari troika, Jokowi menegaskan Indonesia siap mendukung kesuksesan presidensi G20 India tahun depan.

Sementara itu, PM Narendra Modi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Jokowi yang telah memberikan kepemimpinan yang efisien pada G20, bahkan di masa-masa sulit. PM Modi juga mengucapkan selamat kepada seluruh negara G20 yang telah mengadopsi Deklarasi G20 Bali.

“India akan berusaha untuk memajukan prakarsa terpuji Indonesia selama presidensi G20. Merupakan kebetulan yang sangat menguntungkan bagi India bahwa kami memikul tanggung jawab presidensi G20 di pulau suci Bali ini. India dan Bali memiliki hubungan yang telah lama,” ujar PM Modi.

“Hari ini, saya ingin memastikan bahwa presidensi G20 India akan inklusif, ambisius, tegas, dan berorientasi pada tindakan. Selama satu tahun ke depan, kami akan berusaha untuk memastikan bahwa G20 bertindak sebagai penggerak utama global untuk membayangkan ide-ide baru dan mempercepat aksi kolektif,” ucap PM Modi.

Sumber berita rm.id :

https://rm.id/baca-berita/nasional/149068/ktt-g20-di-bali-ditutup-dengan-penuh-kehangatan-dan-persahabatan-semua-senang-semua-goyang