Belanda Vs Argentina, Duel Penuh Dendam

QATAR - Pertandingan seru akan tersaji di babak perempat final Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Belanda dan Argentina.

Pertandingan ini akan digelar di Lusail Iconic Stadium, Qatar, Sabtu dini hari (10/12), pukul 02.00 WIB. Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung di SCTV.

Menurut catatan, laga nanti akan menjadi pertemuan keenam kedua tim di pentas Piala Dunia. Kali ini, kedua tim sikut untuk merebut tiket ke semifinal.

Di babak 16 besar, Belanda menang 3-1 atas Amerika Serikat. Gol-gol Memphis Depay, Daley Blind, dan Denzel Dumfries membawa juara Grup A itu lolos ke perempat final.

Sejauh ini, De Oranje telah mencetak delapan gol dan baru kebobolan dua. Virgil van Dijk dan rekan-rekannya sudah menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang sangat layak untuk diperhitungkan.

Di sisi lain, langkah Argentina tak semulus Belanda. Sempat dipermalukan Arab Saudi di laga pertama, La Albiceleste kemudian lolos sebagai juara Grup C berkat kemenangan 2-0 atas Meksiko dan Polandia.

Di babak 16 besar, Argentina dipaksa berjuang keras untuk menaklukan Australia. Argentina menang 2-1 berkat gol Lionel Messi dan Julian Alvarez, serta beberapa aksi penyelamatan oleh barisan pertahanan.

Belanda dan Argentina sebelumnya sudah pernah sekali bertemu di babak perempat final Piala Dunia, yakni pada edisi 1998. Waktu itu, Belanda menang 2-1 atas Argentina.

Belanda dan Argentina juga bertemu di fase grup Piala Dunia 2006. Kala itu, mereka bermain imbang 0-0 pada matchday 3, kemudian sama-sama lolos dengan tujuh poin, dengan Argentina jadi juara grup, sedangkan Belanda runner-up.

Belanda dan Argentina terakhir bertemu di semifinal Piala Dunia 2014. Setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal dan extra time, Argentina mengalahkan Belanda 4-2 lewat adu penalti dan lolos ke final.

Kapten Timnas Belanda Virgil van Dijk menegaskan, striker Argentina Lionel Messi memang akan menjadi sosok yang wajib diperhatikan timnya. Tapi, Belanda sudah menyiapkan strategi ampuh untuk mencegah pergerakan mega bintang 35 tahun itu.

"Meredam Messi akan sama artinya meredam sebagian kekuatan Argentina. Itu yang akan kami lakukan nanti. Jika tidak, Messi bisa menjadi bumerang," kata Van Dijk, seperti dikutip Daily Mail, kemarin.

Liverpool itu mengakui, Messi saat ini adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Begitu juga Cristiano Ronaldo yang sudah jadi pemain yang menonjol selama dua dekade terakhir.

Tapi, dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada Messi, dirinya akan melakukan segala cara untuk menghentikan pergerakan eks pemain Barcelona itu di depan gawang Belanda.

"Buat kami sekarang, kemenangan adalah yang terpenting. Jadi, kalau ditanya saya sudah siap atau belum menghadapi Messi, saya tegaskan sudah siap. Kami akan mengalahkan Argentina," tegasnya.

Messi dan Virgil van Dijk tercatat sudah empat kali bertemu di level klub. Dua pertemuan terakhir terjadi di semifinal Liga Champions 2019. Saat itu, Van Dijk membawa Liverpool memenangi duel itu dengan agregat 4-3, lalu menjadi juara.

Mendengar hal ini, mantan rekan Messi di Timnas Argentina, Sergio Aguero, menyarankan pasukan Lionel Scaloni merusak konsentrasi Van Dijk. Tujuannya agar Messi memiliki ruang gerak, dan mencetak gol ke gawang Belanda.

"Dia (Van Dijk) tidak gesit, dia punya kaki-kaki yang panjang, sepuluh sprint dariku itu cuma dua sprint dari dia. Anda hanya perlu mengalihkan perhatiannya agar Messi bisa berbicara banyak di depan gawang," kata Aguero, kepada ESPN Argentina.

Eks bintang Manchester City itu juga mengatakan, Van Dijk tidak gesit karena tubuhnya besar. Sehingga, tidak akan mampu mengimbangi kegesitan Messi. Belum lagi dengan karakter bermainnya sebagai bek yang kerap keluar dan mendesak lawan. Hal tersebut harus dimanfaatkan agar Messi memiliki ruang tembak.

"Kalau ini bisa dilakukan, saya yakin Messi bisa memberi kemenangan untuk Argentina. Karena gaya permainan Van Dijk memang seperti itu,"

Sumber berita rm.id :

https://rm.id/baca-berita/zona-sport/152270/belanda-vs-argentina-duel-penuh-dendam