TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Piala Dunia 2022 Penuh Kejutan

Keajaiban Maroko Masih Jadi Buah Bibir

Laporan: AY
Senin, 12 Desember 2022 | 07:07 WIB
Sujud syukur para pemain Maroko setelah berhasil melaju ke semifinal. (Ist)
Sujud syukur para pemain Maroko setelah berhasil melaju ke semifinal. (Ist)

QATAR - Timnas Maroko kembali membuat kejutan. Tim asal Afrika itu lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 usai menang 1-0 dari Portugal pada babak perempat final di Al Thumama Stadium, Sabtu malam (10/12). Kesuksesan ini membuat keajaiban Maroko jadi buah bibir.

Ada beberapa catatan sejarah yang Maroko ukir di perhelatan Piala Dunia kali ini. Pertama, tim asuhan Walid Regragui itu, menjadi negara Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia.

Sebelumnya, pencapaian terbaik dilakukan Kamerun (1990), Senegal (2002), dan Ghana (2010), yang mampu mencapai perempat final. Namun, semuanya kandas di babak tersebut.

Kedua, Maroko menjadi negara asal Benua Afrika pertama yang mengalahkan Spanyol sejak 1998. Ketiga, mereka tercatat belum pernah kalah di Piala Dunia 2022 Qatar, bahkan belum pernah kebobolan.

Catatan sejarah ini membuat Maroko lantas diprediksi memiliki kans cukup besar untuk melaju sampai partai final. Para warganet di media sosial juga memprediksi tim berjuluk Singa Atlas dari Afrika itu, bakal membawa pulang trofi juara Piala Dunia 2022. Artinya, para netizen memprediksi Maroko akan mengalahkan Prancis di babak semifinal.

Prancis sendiri melaju ke semifinal usai kemenangan 2-1 atas Inggris di babak semifinal berkat gol Eduardo Tchouameni dan Olivier Giroud. Tak sedikit netizen yang memprediksi Prancis akan kalah dari Maroko di babak semifinal.

Hal itu terbukti dengan munculnya trending topic Argentina vs Maroko dan Kroasia vs Maroko di twitter. Dari empat semifinalis Piala Dunia 2022, hanya Prancis yang tidak menjadi trending topic di media sosial.

Tentu saja, tak munculnya Prancis di trending topic ini, tak lepas dari faktor kejutan Maroko, selaku tim 'kuda hitam' mampu mencetak rekor fantastis. Padahal, Prancis merupakan salah satu tim favorit juara di Piala Dunia 2022 dengan top skor mereka, Kylian Mbappe.

Pertandingan semifinal akan digelar Rabu dan Kamis nanti. Argentina vs Kroasia main duluan di Lusail Stadium pada Rabu (14/12) dini hari WIB. Sehari setelahnya, baru Prancis vs Maroko di Al Bayt Stadium, Kamis (15/12) dini hari WIB.

Meski akan bertemu tim besar yang diisi sederet pemain berkelas seperti Prancis, hal tersebut tak membuat pelatih Maroko Walid Regragui gentar. Dia tetap bertekad membawa Maroko melangkah lebih jauh.

“Yang penting bagi generasi mendatang adalah kami telah menunjukkan bahwa tim Afrika bisa lolos ke semifinal Piala Dunia. Atau bahkan final, kenapa tidak?” kata Regragui, seperti dilansir Daily Mail, kemarin.

“Dalam satu konferensi pers tiga atau empat pertandingan lalu, saya ditanya kami bisa memenangkan Piala Dunia. Dan saya berkata, 'Mengapa tidak?' Kita bisa bermimpi,” sambungnya.

Pelatih berusia 47 tahun itu yakin dengan mimpinya membawa Maroko melaju ke partai final. Walid menegaskan, tim besutannya akan berjuang habis-habisan untuk bisa mengukir sejarah baru.

“Mengapa kita tidak boleh bermimpi? Jika Anda tidak bermimpi, Anda tidak mendapatkan apa-apa. Tidak ada biaya dalam bermimpi,” tegasnya.

“Negara-negara Eropa terbiasa memenangkan Piala Dunia, jadi kami harus mencoba dan masuk ke sana, dan melampaui diri kami sendiri,” sambungnya.

Bagi Regragui, kemenangan 1-0 melawan Portugal dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 bukan sebuah keajaiban. Dia menganggap kemenangan itu hasil kerja keras pemain Maroko yang tak gentar menghadapi Portugal, yang di atas kertas lebih diunggulkan karena kualitas komposisi skuadnya.

"Kemenangan itu bukan keajaiban. Media, terutama media-media Barat, akan menyebut ini sebagai keajaiban, tapi bagi saya ini bukan keajaiban. Ini buah kerja keras kami," tegasnya.

Regragui menganggap, kemenangan atas Portugal adalah bukti naiknya level skill anak asuhnya, dan strategi permainan yang ia terapkan. Contohnya, performa Achraf Hakimi dan Sofiane Boufal yang berhasil membongkar pertahanan Portugal.

"Portugal memang memberi banyak tekanan kepada kami. Tapi, sama seperti melawan Spanyol, kami tidak kebobolan. Lini depan kami juga begitu. Berkembang pesat, sehingga saya yakin kami menjadi tim yang paling disukai dan ditunggu-tunggu penampilannya di Piala Dunia ini," pungkasnya. 

Sumber berita rm.id :

https://rm.id/baca-berita/zona-sport/152643/keajaiban-maroko-masih-jadi-buah-bibir

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo