Petang Ini, PSIS Ditantang Bali United

SOLO - Petang ini, Kamis (22/12) pukul 18.30 WIB, PSIS Semarang akan menjalani laga pekan ke-17 sekaligus laga pekan terakhir putaran pertama ajang BRI Liga 1 2022/2023.

Bermain di Stadion Manahan Solo pada Kamis (22/12/2022) kickoff pukul 18.30 WIB, Laskar Mahesa Jenar akan menantang tim papan atas Bali United FC.

Untuk grafik hasil pertandingan, PSIS di laga sebelumnya baru saja menelan kekalahan dari PSM Makassar dengan skor 0-2. Namun pada dua laga kebelakang lagi, PSIS mampu menang atas PSS Sleman dan tim Persija Jakarta. 

Sedangkan untuk Bali United, saat ini sedang dalam kondisi yang tidak kondusif dengan dua kekalahan beruntun yakni takluk 1-3 dari Borneo FC Samarinda dan 1-2 lawan PSS Sleman.

“Bali United memang baru saja kalah dari Borneo FC dan PSS Sleman. Namun mereka tetap saja tim yang kuat. Dan PSIS tak mau terlalu memikirkan bagaimana kondisi lawan dan kita fokus pada persiapan tim sendiri,” kata pelatih PSIS, Ian Andrew Gillan. 

Dia menyebutkan jika timnya sudah menganalisis video bagaimana cara lawan bermin juga sudah menyiapkan apa yang harus dilakukan melawan tim sekelas Bali United.

“Semoga saja kita bisa dapatkan hasil positif pada pertandingan nanti meski tentu pertandingan lawan Bali United bukanlah pertandingan yang mudah,” tegas Ian.

Pada lanjutan kompetisi dengan sistem bubble ini, PSIS harus menjalani laga melawan tim-tim dari posisi lima besar klasemen sementara.

Selain lawan Persija dan PSM serta Bali United, sebelumnya PSIS juga harus meladeni perlawanan Madura United FC yang kini ada di puncak klasemen sementara.  

Di sisi lain, persiapan PSIS sendiri sedikit terkendala dengan pemain yang cedera. Ada dua pemain yakni Alfeandra Dewangga dan Wahyu Prasetyo masih dalam perawatan.

“Kita hanya bisa berharap kondisi terbaik untuk pemain yang sedang dalam perawatan karena cedera," kata Ian Andrew menambahkan.

Sementara itu, elatih Bali United, Stefano Cugurra yang kembali mendampingi tim di bench usai menjalani skorsing mengatakan evaluasi penting telah dilakukan.

Dia berharap evaluasi yang dilakukan bisa membawa dampak yang positif bagi berjuluk Serdadu Tridatu.

“Laga sebelumnya saya tidak ada di bench karena menjalani regulasi akumulasi kartu,” tutur Pelatih yang akrab disapa Teco itu.

“Pasti dalam pertandingan ketika hasil menang, seri, atau kalah ada evaluasi buat tim lebih baik,” sambungnya.

Perihal masalah kondisi kebugaran pemain, Stefano Cugurra menyebut tim pelatih telah memberi program dan mengatur ritme latihan tim untuk menjaga kebugaran kondisi pemain termasuk melakukan rotasi.

Dia juga telah mengevaluasi semua sektor dari lini belakang, tengah, dan depan pasca dua kekalahan beruntun melawan Borneo FC dan PSS Sleman.

Pelatih yang berhasil membawa Bali United melakukan back to back juara Liga 1 itu menginginkan menutup putaran pertama dengan meraih kemenangan.

“Semoga pemain bisa kerja keras dan fokus untuk bisa dapat hasil bagus dan tutup putaran pertama sesuai target dari manajemen ada di lima besar,” jelas eks pelatih Persija Jakarta itu.

Sementara perihal kekuatan lawan, dia menilai kekuatan PSIS musim ini cukup kompetitif. Ia pun respek dan mewaspadai kekuatan yang dimiliki tim berjuluk Mahesa Jenar itu.

“PSIS tim yang bagus dan sudah lama dengan tradisi yang bagus di Indonesia,” pungkas Stefano Cugurra. rm.id