TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bilang Banteng Bentrok Karena Survei Ganjar Meroket

Sekjen Golkar Minta Maaf Ke Puan

Laporan: AY
Sabtu, 24 Desember 2022 | 11:09 WIB
Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus. (Ist)
Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus. (Ist)

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Lodewijk F Paulus diserbu banteng setelah menyebut internal PDIP bentrok karena hasil survei Ganjar Pranowo mengungguli Puan Maharani. Namun, Lodewijk buru-buru minta maaf ke sana, ke mari setelah ngomong begitu.

Omongan Lodewijk soal banteng bentrok karena survei itu, dikatakannya saat Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Golkar Sumatera Utara, Kamis (22/12).

Pernyataan itu dimaksudkan untuk mengingatkan kader Golkar terkait masifnya dampak dari serangan udara jelang Pemilu 2024. Salah satu serangan udara yang paling berdampak adalah hasil survei. Lodewijk mencontohkan partai tetangga sebelah yang sudah merasakan, yakni PDIP.

"Dampak dari serangan udara kita lihat kepada tetangga kita, PDIP. Saat seorang Ganjar surveinya tinggi, dan seorang Puan surveinya rendah, apa yang terjadi? Bentrok di dalam. Dan, sampai sekarang masih kita rasakan," kata Lodewijk.

Pernyataan Lodewijk ini pun ramai jadi berita. Esoknya, Lodewijk yang merasa tidak enak hati karena mengomentari urusan dapur PDIP, meralat omongannya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf. Ia merasa pemberitaan soal omongannya di Rapimda Sumut membuat ketidaknyamanan antara dirinya dengan PDIP.

"Saya ditanya di mana-mana dan saya sudah sampaikan dan WA ke Ibu Puan, pimpinan saya di DPR bahwa saya tidak pernah menyatakan terjadi keributan di PDIP," ucap Lodewijk, kemarin.

Selain ke Puan, ia juga menjelaskan, konteks omongannya soal itu, ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurutnya, maksud dari pernyataannya itu adalah untuk menunjukkan betapa jahatnya hasil survei terhadap partai.

"Di Partai Golkar pun seperti itu. Saat survei Partai Golkar itu rendah 3 persen dari Litbang Kompas, kita ribut. Ada yang protes, itulah jahatnya perang opini dan bisa meracuni," terang dia.

Ia menegaskan, tidak ada maksud sedikitpun untuk membuka konflik PDIP di hadapan para kadernya. Apalagi selama ini, hubungan antara Beringin dengan Banteng cukup baik.

Saya tidak menyatakan itu, tapi saya nyatakan betapa jahatnya hasil survei itu," tuturnya.

Kendati demikian, ia tetap menyampaikan permohonan maaf dan menjadikan insiden kepeleset lidah itu sebagai bahan evaluasi.

Bagaimana tanggapan PDIP? Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat berharap, insiden kepeleset lidah Sekjen Golkar ini menjadi pelajaran, agar ke depan bisa lebih berhati-hati ketika berbicara.

"Marilah kita itu mengurus urusan rumah tangga partai politik kita masing-masing. Saling memperkuat ya bentuk kerja sama," ujar Djarot di Jakarta, kemarin.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengapresiasi sikap Sekjen Golkar yang langsung minta maaf. Ia menduga Lodewijk hanya keceplosan saja.

"Terima kasih kalau Pak Lodewijk itu minta maaf, kami harus menghargai itu. Mungkin beliau tidak sadar atau keceplosan, dan sebagainya, ya kita maafkanlah," tandasnya.

Sementara, Pengamat komunikasi politik Ujang Komarudin menilai, sebetulnya apa yang disampaikan Lodewijk soal jahatnya hasil survei ada benarnya. Karena memang ada survei yang bisa dibayar dan dimainkan untuk menggiring opini dan melambungkan capres tertentu.

Ia menduga, bentrokan di internal PDIP gara-gara hasil survei adalah skenario pihak luar. Skenario ini nilainya sama seperti tahun 2014 lalu.

"Sekarang Ganjar ditinggikan, akhirnya Puan tidak nyalon. Itu sebenarnya sudah dibaca oleh Mega dan PDIP, mereka punya pengalaman itu," terangnya.

Meskipun apa yang disampaikan oleh Lodewijk ada benarnya, mengomentari rumah tangga orang lain, sebut Ujang, tentu tidak etis dilakukan. Tapi, dia juga mengacungi jempol Lodewijk yang langsung minta maaf.

Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio juga mengapresiasi sikap Lodewijk yang cepat meralat dan meminta maaf atas omongannya.

"Baguslah, itu mengedepankan politik sehat dan menghormati. Itu berarti Sekjen Golkar menghormati ranah politik parpol lain," pungkasnya pendiri Survei KedaiKopi. rm id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo