Natalan Di Penjara

JAKARTA - Natalan tahun ini harus dirayakan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi di dalam penjara. Terdakwa pembunuhan Brigadir J ini pun meminta doanya.

Permintaan doa itu disampaikan Sambo kepada awak media di sela-sela sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (22/12) lalu.

"Mohon doanya," pinta Sambo.

Namun, Sambo tidak menjelaskan spesifik doa apa yang diinginkan tersebut. Apakah didoakan agar terlepas dari jeratan hukum yang membelitnya di kasus pembunuhan Brigadir J atau doa lainnya.

Saat ini, Sambo tengah ditahan di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Sedangkan istri Sambo, Putri Candrawathi ditahan di Rutan Salemba, Cabang Kejaksaan Agung.

Tim kuasa hukum Sambo dan Putri, Arman Hanis mengatakan, kedua kliennya bakal diberikan kesempatan dikunjungi keluarga dalam rangka perayaan Natal nanti.

"Nanti ke rutan (tempat penahanan Putri) dulu baru ke Mako (tempat penahanan Sambo). Yang berkunjung anak-anak dan orang tua," jelas Arman, kemarin.

Arman menjelaskan, kunjungan keluarga direncanakan pada Senin (26/12) pekan depan. Sesuai jam berkunjung.

Warganet ikut mengomentari permintaan doa Sambo jelang Natal. Akun @wargalangitan misalnya. Ia mengingatkan agar Sambo tidak cuma minta doa. Tapi momentum Natal ini juga dijadikan ajang tobat.

"Jangan cuma minta doa, tapi juga tobat bos. Jujur dan jangan coba-coba rekayasa kasus ini untuk menghindari hukuman," pesannya.

Netizen lain khawatir jika momen berkumpul bersama di hari raya Natal tahun ini akan banyak membahas seputar kasus Sambo, yang masih viral.

"Seperti yang kuduga, Natal keluargaku full bahas Sambo. Tapi untungnya gak ada yang membela. Jadi keluargaku satu suara mendukung penuh sambo dihukum mati," cuit @irpanujung.

Akun @79_pro malah curiga. Momen Natal mengganggu proses hukum, seperti penundaan sidang dan lainnya.

"Banyak yang bilang ujungnya gerak Sambo dan PC sudah terlihat dengan usulan penundaan sidang sampai tahun depan dengan berbagai dalih. Alasan Jaksa dan penasehat hukum Sambo lelah, Natal dan lain-lain. Kompak sekali sekarang jaksa dan PH Sambo. Tapi Hakim Wahyu putuskan sidang tanggal 27 Desember, tidak tahun depan," cuitnya. rm.id