Selain Boyong Ronaldo, Al-Nassr Juga Tertarik Kante

ARAB SAUDI - Klub kaya raya Arab Saudi, Al-Nassr, kembali bikin heboh. Usai dikabarkan berniat mendatangkan Cristiano Ronaldo, mereka kini juga mengincar bintang Chelsea, N’Golo Kante.

Seperti dikutip dari The Sun kemarin, Al-Nassr berencana memboyong Kante usai berakhirnya musim kompetisi 2022/2023. Atau usai habisnya kontrak pemain Prancis itu di Chelsea pada Juni 2023, sehingga bisa merekrutnya dengan gratis.

Hanya saja, kondisi Kante saat ini sudah tidak seperti dulu. Gelandang Chelsea tersebut direcoki cedera sepanjang musim ini. Dan dia juga tidak memperkuat Prancis di Piala Dunia 2022.

Namun, fakta-fakta tersebut tidak menyurutkan ambisi Al-Nassr untuk mengangkut N’Golo Kante ke markas mereka. Al-Nassr punya alasan khusus berambisi memboyong bintang-bintang papan atas pada musim panas 2023.

Salah satunya dukungan dana yang melimpah dari penguasa Arab Saudi, dan itu tidak lepas dari ambisi Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Hanya saja, hingga saat ini belum ada kabar yang pasti soal perekrutan kedua bintang Eropa tersebut.

Termasuk perekrutan mantan bintang Manchester United Cristiano Ronaldo, setelah ia dilaporkan enggan menerima proposal transfer dari raksasa Arab Saudi Al-Nassr.

Pemain berusia 37 tahun itu saat ini berstatus free agent dan diyakini belum siap meninggalkan sepak bola Eropa. Pakar transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, mengklaim bahwa Cristiano Ronaldo memang sengaja menggantung tawaran Al-Nassr.

Padahal, seperti diketahui, klub Arab Saudi itu mengajukan penawaran berupa gaji mencapai Rp 4 triliun lebih.

“Al Nassr saat ini memang masih menunggu jawaban dari Ronaldo. Tapi sebetulnya Ronaldo masih berharap klub-klub Eropa mengubah ceritanya,” kata Romano.

Menurut dia, saat ini klub-klub Eropa sudah enggan menggunakan jasa Ronaldo, karena usia sang pemain sudah menginjak 37 tahun.

Sehingga tidak peduli dengan tajaman Ronaldo musim lalu, yang berhasil mencetak 24 gol untuk United. Apalagi, Ronaldo baru saja gagal membawa Portugal juara di Piala Dunia. rm.id