TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

400 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Banjir Melanda Pandenglang

Oleh: BNN
Rabu, 28 Desember 2022 | 20:40 WIB
Persawahan di Kecamatan Patia, Pandeglang terendan banjir.
Persawahan di Kecamatan Patia, Pandeglang terendan banjir.

PANDEGLANG–Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, sejak Minggu – Rabu (25 – 28/12/2022), mengancam para petani di wilayah setempat mengalami gagal panen. Sebab, tanaman padi diatas lahan seluas 400 hektar baik yang sudah menguning ataupun belum, terendam banjir.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Desa Idaman, Kecamatan Patia, Ilman mengatakan, banjir yang melanda wilayahnya dan desa lainnya di Kecamatan Patia, menyebabkan 400 hektar lahan sawah terendam banjir.
“Bukan hanya pemukiman penduduk saja yang dilanda banjir, tetapi pesawahan juga terendam banjir,” kata Ilman, Rabu (28/12/2022).

Adapun jumlah total tanaman padi di Kecamatan Patia yang tergenang dan terendam banjir tambahnya, diperkirakan seluas 400 hektar.
“Ada sekitar 400 hektar lahan persawahan yang terancam gagal panen, sampai saat ini air masih menggenangi areal persawahan di wilayah Kecamatan Patia,” tambahnya.

Kondisi itu katanya lagi, sudah di koordinasikan kepada instansi terkait agar bisa mendapatkan solusi. Oleh karena itu, dia berharap usulan yang disampaikan bisa mendapat respon.

“Sudah disampaikan, kami sekarang masih terus memantau perkembangan banjir,” tandasnya.
Seorang petani asal Desa Idaman, Kecamatan Patia, Juhdi mengaku, sangat berharap bisa mendapat bantuan dari pemerintah. Karena, lahan persawahan seluas satu hektar miliknya terendam banjir, sejak tiga hari lalu.
“Iya sudah tiga hari terendem. Kalau seperti ini terus, pasti gagal panen. Kalau bisa, ada bantuan buat petani yang sawahnya gagal panen,” harapnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo