TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Minus Banteng, Pertinggi Parpol Ngumpul Di Dharmawangsa, Tolak Sistem Proporsional Tertutup

Laporan: AY
Minggu, 08 Januari 2023 | 16:13 WIB
Para pimpinan Partai peserta Pemilu tampak hadir pada pertemuan di hotel Dharmawangsa, Minggu (8/1). (Ist)
Para pimpinan Partai peserta Pemilu tampak hadir pada pertemuan di hotel Dharmawangsa, Minggu (8/1). (Ist)

JAKARTA - Sejumlah pimpinan partai politik berkumpul di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1). Mereka bertemu secara khusus membahas sistem proporsional tertutup dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Pimpinan parpol itu yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara), Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Hadir juga Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate Waketum PAN Viva Yoga. Nampak pula bendera Partai Gerindra juga terlihat di lokasi acara. Rencananya, perwakilan Partai Gerindra ikut dalam pertemuan tertutup ini.

Waketum Partai NasDem Ahmad Ali menyebutkan, pertemuan ini membahas pernyataan Ketua KPU Hasyim Asy'ari tentang proporsional tertutup. Partai NasDem, kata Ali, menolak tentang sistem ini. 

"Harusnya pertemuan ini menolak sistem proporsional tertutup. Karena itu memang domain parpol sebagai pembuat UU, itu bukan domain MK," ujarnya kepada wartawan sebelum pertemuan.

Apakah penolakan itu perlu disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Kata Ali, tidak perlu karena tidak ada hubungannya.

"Saya pikir begini, kita kan masing-masing partai memiliki kedaulatan itu. Pak Jokowi pastinya memahami semua pertemuan partai hari ini menyangkut kepentingan parpol. Jadi ya ini menyangkut internal parpol masing-masing, kepentingan partai," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyebutkan, ada kemungkinan pemungutan suara Pemilu 2024 dengan sistem proporsional tertutup atau memilih partai, bukan caleg.

"Ada kemungkinan, saya belum berani berspekulasi, ada kemungkinan kembali ke sistem proporsional daftar calon tertutup," kata Hasyim dalam acara Catatan Akhir Tahun 2022 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/12). rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo