TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

PM Malaysia Anwar Ibrahim Ke Indonesia, 8 MoU Senilai Rp 4,11 T Bakal Diteken

Laporan: AY
Minggu, 08 Januari 2023 | 16:15 WIB
PM Malaysia Anwar Ibrahim. (Ist)
PM Malaysia Anwar Ibrahim. (Ist)

JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan resmi ke Republik Indonesia pada tanggal 8 dan 9 Januari 2023. Atas undangan Presiden Jokowi.

Ini merupakan lawatan pertama Anwar ke luar negeri, setelah dia dilantik menjadi orang nomor satu dalam pemerintahan Malaysia, pada 24 November 2022.

Dalam kunjungan ini, Anwar akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Zambry Abdul Kadir, Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Zafrul Tengku Abdul Aziz, serta pejabat dari kementerian dan lembaga terkait.

Lewat rilis bertanggal 7 Januari 2023, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Malaysia mengungkap, Anwar akan menggelar pertemuan empat mata dengan Jokowi.

Pertemuan tersebut akan memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak, untuk meninjau kemajuan kerja sama bilateral, menjajaki potensi kerja sama baru, dan mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global.

"Di antara isu-isu kunci yang akan dibahas adalah mengenai kerja sama ekonomi. Antara lain potensi investasi Malaysia di Ibukota Negara (IKN) Nusantara, demarkasi darat dan batas laut, serta ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja migran Indonesia," demikian pernyataan resmi Kemenlu Malaysia.

Kedua pemimpin juga akan bertukar pandang tentang isu-isu regional dan global. Khususnya tentang situasi di Myanmar, dan upaya bersama untuk mengatasi diskriminasi terhadap minyak kelapa sawit. Mengingat Malaysia dan Indonesia adalah negara pengekspor minyak sawit terbesar dunia.

Selain itu, Anwar dan Jokowi juga akan menyaksikan penyerahan 11 Letters of Interest (LoI) dari perusahaan Malaysia, untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara oleh Menteri Perdagangan dan Industri Internasional kepada Ketua Ibukota Nusantara Otoritas Kota.

Total delapan Nota Kesepahaman alias MoU antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia senilai 1,16 miliar ringgit Malaysia atau Rp 4,11 triliun juga akan diteken.

Anwar pun dijadwalkan memberi kuliah umum tentang Hubungan Strategis Malaysia-Indonesia, dan mengadakan sesi engagement dengan diaspora Malaysia di Jakarta.

Tahun 2021, Indonesia adalah mitra dagang global terbesar ke-7 Malaysia dan ke-3 di ASEAN dengan nilai perdagangan 95,31 miliar ringgit Malaysia atau Rp 338,33 triliun.

Sementara dalam periode Januari – November 2022, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-6 Malaysia secara global, dan mitra dagang terbesar ke-2 di ASEAN dengan total perdagangan 120,26 miliar ringgit Malaysia atau Rp 426,90. Meningkat 41,7 persen dibanding periode sebelumnya. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo