Sandi Bersarung Hijau Di Acara PPP

YOGYAKARTA - Kabar Sandiaga Uno akan menyeberang ke PPP semakin menguat setelah tak hadir di acara Gerindra, Sabtu (7/1). Ditambah lagi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu justru hadir di acara peringatan Hari Lahir (Harlah) PPP yang digelar di Yogyakarta, kemarin. Di acara partai berlambang Ka’bah itu, Sandi tampil dengan sarung hijau, yang merupakan warna khas PPP.

Acara puncak peringatan Harlah ke-50 PPP digelar di Stadion Kridosono, Yogyakarta, kemarin. Acara ini dihadiri Plt Ketua Umum PPP M Mardiono dan sejumlah pengurus elite PPP seperti mantan Ketum PPP Romahurmuziy yang kini menjabat Ketua Majelis Petimbangan, dan Ketua DPW PPP M Yazid. Ribuan kader dan simpatisan PPP tumplek di lokasi.

Sandi tiba di lokasi sekitar pukul 11 siang. Ia tampil dengan baju koko putih, peci hitam, dan sarung hijau. Ia duduk di deretan kursi depan, persis di samping kiri Mardiono.

Tak hanya ditempatkan di jajaran pengurus elite, Sandi pun mendapat sambutan hangat dari Ketua DPW PPP Yogyakarta M Yazid. Dalam sambutannya, Yazid memberikan apresiasi atas kehadiran Sandi.

"Insya Allah Bapak Sandiaga Salahuddin Uno akan berkhidmat di PPP," kata Yazid, yang disambut tepuk tangan hadirin sambil meneriakkan yel-yel "Sandi Presiden".

Usai acara, Sandi ditanya wartawan kenapa di acara Gerindra tak hadir, tapi di PPP hadir? Mantan cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019 itu mengatakan, kehadirannya di acara PPP atas undangan resmi M Yazid yang disampaikan enam bulan lalu.

"Sebagai pihak yang diundang, ini merupakan suatu kehormatan bisa hadir bersama-sama Pak Muhammad Mardiono dan lainnya," jawab Sandi.

Ia menambahkan, kehadirannya di Yogya untuk menjalankan tugas sebagai Menparekraf, untuk memberi semangat para pelaku pariwisata di destinasi super prioritas Candi Borobudur dan Yogyakarta.

Saat ditanya soal maju capres dari PPP, Sandi bicara diplomatis. Menurut dia, keputusan capres ada di pimpinan partai.

"Saya hanya manut pimpinan, para kiai, juga para pinisepuh (PPP), karena semua itu kan harus mendapatkan restu," ujarnya.

Sandi juga memastikan akan sowan kepada Prabowo sebagai ketum Gerindra, partai tempatnya bernaung selama ini.

"Saya akan tabayyun dengan Pak Prabowo, agar kita memiliki usulan yang baik, yang sesuai etika dan adab berpolitik, agar kita selalu bisa membina kerukunan dan kesatuan," ucapnya.

Soal berbagai sindiran yang disampaikan Prabowo, Sandi tak mau mengomentari. Ia bilang akan segera bertemu Prabowo untuk menyampaikan klarifikasi.

"Mohon teman-teman memberikan kesempatan beberapa waktu, karena komunikasi dengan pimpinan itu bukan melalui media," ujarnya.

Plt Ketum PPP M Mardiono menyampaikan, ada keinginan dari internal partainya untuk mengusung Sandi sebagai Capres 2024. Kata Mardiono, tugasnya adalah menjadikan partai sebagai kawah candradimuka, sebagai sasana dan wadah mengumpulkan tokoh-tokoh bangsa.

"Dari situ, sosok calon presiden itu akan kita olah, sebelum kita tawarkan kepada rakyat, bagaimana respons rakyat dengan sosok itu," kata Mardiono.

Kata dia, PPP bersikap terbuka dengan hak politik seseorang. Termasuk Sandi. "Walaupun Pak Sandiaga ini masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra, juga akan PPP hadirkan dan promosikan kepada rakyat sebagai satu sosok yang bisa memimpin bangsa Indonesia ke depan," tuntasnya.

Kabar kehadiran Sandi di cara PPP dengan sarung warna hijau menjadi obrolan hangat jagat Twitter. Sejumlah warganet penasaran dengan sikap Sandi ini. "Apakah benar Anda mau pindah panggung?" tanya @theboys, mengomentari unggahan Sandi di akun Twitter miliknya.

Akun @elbarkani7 juga penasaran langkah politik Sandi selanjutnya. Apakah beneran pindah atau sedang melakukan misi baru.

Sementara, akun @taufikk yakin kehadiran Sandi dengan sarung warna hijau dan baju putih menandakan setengah badan Sandi sudah pindah ke PPP. "Selamat datang di PPP, Pak," ujarnya. Akun @ihayesno juga yakin PPP aman memberikan tempat untuk Sandi. Apalagi si acara Harlah itu, PPP mempersilakan Sandi untuk menyampaikan orasi politik. rm.id