TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kernet DLH Yang Tewas Terjatuh Dari Truk Punya 5 Anak, Ada Yang Umur 3 Bulan

Oleh: BNN
Rabu, 18 Januari 2023 | 12:07 WIB
Tati Ernawati kakak kandung Almarhum Ali. (Ist)
Tati Ernawati kakak kandung Almarhum Ali. (Ist)

TANGERANG — Nur Ali petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang meninggal dunia pada saat tengah bekerja, Senin (16/1/2023).

Nur Ali tewas karena terjatuh dari kepala truk pengangkut sampah ketika kendaraan tersebut melaju di Jalan Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh Tangerang.

Berdasarkan penuturan kakak Ali yang bernama Tati Ernawati, korban memiliki lima orang anak. Bahkan satu di antaranya masih balita berumur tiga bulan yang semuanya berada di kampung halaman sang istri di Madura.

“Istrinya di Madura, baru mau perjalanan ke sini. Anakanya 5, satunya baru lahir, umur 3 bulan. Yang cari nafkah, adik saya, istrinya, ibu rumah tangga,” kata Tati, saat di temui di kontrakan almarhum di Kampung Kost, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Selasa, (17/01/23).

Karenanya, Tati begitu terkejut atas peristiwa yang menimpa adiknya itu. Pasalnya, kata dia, dirinya sudah lama tidak bertemu adiknya. Di samping itu, Tati pun tidak mengetahui apakah adiknya memiliki penyakit atau tidak.

“Kalau itu, kan, dari kejadian kerja. Saya sendiri nggak tahu kejadiannya seperti apa. Kalau penyakit juga, saya kurang tahu. Soalnya, dari tahun 2018 sampai sekarang belum ketemu, tahu-tahu kejadian tersebut, ” ujarnya.

Selanjutnya, dirinya mengungkapkan bahwa adiknya sudah bekerja menjadi petugas kebersihan DLH Kota  Tangerang kurang lebih 5 sampai 6 tahun. Di sisi lain, Tati merasa kehilangan, tetapi telah menerima keadaan yang menimpa adiknya tersebut.

"Ya, gimana, namanya musibah tidak bisa menyalahkan siapa-siapa. Sudah dimakamkan di TPU Kota Tangerang,” ucapnya.

Sebelumnya, kata Tati, pihak DLH menawarkan kepada keluarga soal pemakaman, apakah mau dimakamkan di kampung halaman atau di Kota Tangerang.

"Dari Kantor (DLH Kota Tangerang), kan, ditanyain, mau bawa pulang ke Lampung atau di sini. Berhubung, kami dari keluarga ada yang mengurus jadi dimakamkan di sini,” terangnya.

Titi mengungkapkan bahwa seluruh biaya pemakaman ditanggung oleh DLH Kota Tangerang. Sebelum pemakaman, sambung Tati, banyak pejabat DLH Kota Tangerang dan teman-teman seprofesi almarhum Nur Ali yang bertakziah ke rumah duka.

“Jadi, kami keluarga yang di sini menjamu baik, dari pihak sana (DLH Kota Tangerang) juga baik. Mungkin ada uang belasungkawa, tapi kami belum tahu, belum berani nanya-nanya ke situ. Tunjangan ataupun pesangon belum tahu. Soalnya, kakak ipanya masih mngurusin ke pusat (Kantor DLH Kota Tangerang),” jelasnya.

SatelitNews.Com (Tangsel Pos Group) sempat mencoba menanyakan hal ini kepada Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Tangerang Iwan, tapi dia belum bisa memberi keterangan.

"Saya masih rapat,” ujarnya melalui pesan WhatsApp (WA).

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo