TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Surya Paloh Dipanggil Jokowi Ke Istana, NasDem Bilang Untuk Kepentingan Negara

Laporan: AY
Jumat, 27 Januari 2023 | 16:43 WIB
Presiden Jokowi dan Ketum Nasdem Surya Paloh. (Foto : Setpres)
Presiden Jokowi dan Ketum Nasdem Surya Paloh. (Foto : Setpres)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak memanggil Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ke Istana Negara, Kamis (26/1) sore.

Apa yang dibahas keduanya?

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Charles Meikyansah menyatakan, Surya Paloh belum merinci detil soal pertemuan tersebut.

"Kalau isi pertemuannya, saya juga lagi konfirmasi kepada beliau, yaitu apa saja," ujar Charles saat dikonfirmasi, Jumat (27/1).

Dia meyakini, pertemuan itu ditujukan untuk kepentingan negara. Apalagi, Presiden Jokowi dan Surya Paloh merupakan tokoh bangsa.

"Yang jelas buat kebaikan kita semua lah, bangsa Indonesia. Saya pikir ini pertemuan yang sangat kuat, pertemuan yang sangat bagus untuk bangsa ini, di tengah dinamika kita. Sudah pastilah itu untuk kebaikan negara ya," tuturnya.

Charles mengungkapkan, arahan Surya Paloh kepada kader masih tak berubah. Yakni, tetap mendukung koalisi pemerintahan Jokowi hingga habis masa jabatan.

Surya Paloh juga telah memerintahkan fraksi Nasdem di DPR untuk mendukung seluruh kebijakan Jokowi melalui pendekatan regulasi di parlemen.

"Kalau hal-hal yang monumental lainnya, lebih pas salah satu dari beliau yang lebih pas bicara, menyampaikan kepada kita," tandas Charles.

Terpisah, Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni juga membenarkan adanya pertemuan antara Jokowi dengan Surya Paloh. "Tapi saya tidak tahu isi pertemuannya. Feeling saya, pasti positif," ujarnya kepada RM.id (Tangsel Pos Group), Jumat (27/1). 

Pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh dilakukan di tengah wacana reshuffle kabinet yang sedang bergulir. Saat ini terdapat tiga menteri dari partai NasDem yang ada di kabinet.

Dorongan reshuffle kabinet pada menteri dari NasDem bergulir sejak partai pimpinan Surya Paloh itu mengumumkan dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024 mendatang. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo