TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Menang Jumlah Kursi DPR

Koalisi Perubahan Belum Mulus

Laporan: AY
Jumat, 03 Februari 2023 | 08:53 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

JAKARTA - Koalisi Perubahan punya peluang lebih besar menang Pemilu 2024. Modalnya, kursi yang diperoleh lebih banyak dibanding koalisi lainnya.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam mengatakan, Koalisi Perubahan punya banyak keunggulan dibanding koalisi lain. Yaitu, menang dalam jumlah kursi dan calon presiden (capres).

“Bakal capres Anies Baswedan dapat mendongkrak suara,” kata Saiful, ke­marin.

Diketahui, Koalisi Perubahan terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS. Koalisi ini memiliki 163 kursi di DPR.

Sementara, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP punya 148 kursi.

Sedangkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB mempunyai 136 kursi. Sedangkan PDIP memiliki 128 kursi.

“Pada kesempatan sosialisasi di daerah, Anies menarik banyak simpati publik,” sambung Saiful.

Hal ini menjadi modal besar bagi koal­isi Anies memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Sekaligus, menjadi kelebihan paling utama bagi koalisi pengusung Anies.

“Dengan jumlah kursi yang ada, akan semakin memudahkan Koalisi Perubahan mengoptimalkan mesin partai,” ujar Saiful.

Meski begitu, Koalisi Perubahan masih rentan pecah. Apalagi, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak menu­tup kemungkinan bergabung dengan Golkar, PAN dan PPP dalam KIB.

Hal itu disampaikan Paloh usai per­temuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beserta ja­jarannya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2).

“Apakah akan mungkin bergabung dengan KIB? Ya sama-sama mungkin. Mungkin KIB juga bergabung dengan NasDem. Kemungkinan itu masih ter­buka,” ujar Paloh.

Pengamat politik yang juga Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, kemungkinan partai-partai berpindah koalisi saat ini. Mengingat, koalisi belum terbentuk utuh.

Akun @panca66 mengatakan, berbekal 163 kursi, Koalisi Perubahan akan me­nang mudah di Pemilu 2024. “163 kursi parlemen #WindofChange,” ujarnya.

“Tinggal tunggu deklarasi resminya. Pastikan tidak ada yang selingkuh saat last time nantinya #WindofChange,” timpal @EdhOrdinary.

Akun @RetiredTyreMan takjub dengan jumlah kursi Koalisi Perubahan. Pantas saja Koalisi Perubahan bubar.

Akun @Rakyat520548183 mendoakan semoga Tuhan mempermudah urusan untuk menang di tahun 2024.

“KIB lagi pusing nggak punya calon. Paling nanti bergabung dukung Anies. Kalau Gerindra ngga ada harapan pasti Prabowo maju lagi. Dan gagal maning,” ujar @lorenzojia.

“Koalisi Perubahan capai PT 28,35 persen dan 163 kursi. Partai lain nggak ngiler pengen join nih,” sambung @PAK_RT_007.

“Satukan tekad, tuluskan niat. Mari bersama Koalisi Perubahan untuk perbai­kan 2024. Menangkan pilpresnya, Penuhi kursi parlemen,” ujar @MIrvanDarwin1.

“Semoga berkumpulnya sebagian besar orang-orang baik menghasilkan sesuatu yang baik,” timpal @JHPrabowo.

Sementara, @Pro_331 mengatakan, meski menang jumlah kursi dengan koalisi lain, Koalisi Perubahan belum tentu berjaya di Pemilu 2024. Apalagi, Koalisi Perubahan rentan tumbang di tengah jalan.

“Kalau Koalisi Indonesia Bersatu, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dan PDIP mencalonkan Pak Ganjar, selesai sudah Pak Anies,” ujarnya.

Akun @FDerKanzler mengatakan, Golkar, PPP, PAN dan Gerindra dan PKB sudah jelas, karena sudah tanda tangan kesepakatan berkoalisi. Sementara, Partai @PDemokrat belum ada kes­epakatan yang ditandai dengan tanda tangan belum.

“Koalisi Perubahan sudah woro-woro mau nyapresin Anies, tapi butuh koalisi kuat,” tutur @handjobservice. “Jangan senang dulu, koalisi aja belum tuntas,” ujar @semangalitow.

Akun @YogaPras_ mengatakan, Koalisi Perubahan tidak bisa diharapkan karena belum deklarasi saja sudah sering ribut soal cawapres. “Kalau jadi, nanti dipastikan akan bagi bagi kursi kekua­saan,” katanya.

Menurut @TodungLubis, setiap partai seharusnya berambisi memajukan kadernya menjadi capres. Tapi kebanyakan partai lebih fokus pada koalisi dan da­gang sapi.

“Threshold itu yang memaksa partai berkoalisi dan akhirnya dagang sapi,” timpal @agussari. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo