PDWI Tangsel Raker-Upgrading

SERPONG -Pengurus Daerah Wanita Islam (PDWI) Tangsel menggelar Rapat Kerja dan Upgrading. Berlangsung di salah satu resto di bilangan Serpong Minggu (5/02).
Kegiatan diikuti, PDWI Lebak, PDWI Cilegon, PDWI Serang dan Pengurus Wilayah Wanita Islam Banten dengan tajuk “Membangun Jaringan, Menguatkan Organisasi Memperluas Kebermanfaatan”.
Ketua Pengurus Daerah Tangsel diwakili Hj Wiwit Parminta menyampaikan pertama silaturahmi bertemu dengan anggota dan pengurus baik tingkat kecamatan, hingga pengurus darah, termasuk bertemu dengan perwakilan dari wilayah lain di Banten hingga pengurus pusat.
“Alhamdulillah bisa bertemu saudara kita yang baru dan kita akan bahu membahu satu dengan  yang lain. Saya yakin di semua tempat sudah melaksanakan kegiatan seperti kegiatan bakti sosial dan berbagai kegiatan lainnya. Tentu jika dilakukan sendiri kurang semangat. Maka organisasi ini wadah yang sangat tepat akan kita programkan. Insyaallah jika berjamaah lebih semangat dan tepat sasaran,” ucapnya.
Bahwa manusia yang baik adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Dan wanita itu memiliki peran istimewa, selain memiliki tugas rutin sebagai ibu rumah tangga. Juga dapat berperan di tengah masyarakat. Menurutnya jika hanya dihabiskan mengurus rumah tangga, sangatlah merugi.
“Menurut saya rugi. Karena banyak yang bisa kita lakukan. Contohnya saat pandemi, kiri dan kanan banyak yang menanti uluran tangan kita. Sebab saat itu sangat sulit mendapatkan tambahan. Namun dengan bimbingan UMKM  bisa diajarkan bagaimana menjual produk dan mereka akhirnya sangat produktif,” sambung ia.
Bahwa upgrading dan rapat kerja bersama ini bertujuan meningkatkan solidaritas, meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan wawasan para pengurus sebagai indikator yang mendukung kinerja organisasi. Serta meng-upgrade pengurus agar menyadari fungsi masing-masing dalam kepengurusan organisasi. Sehingga setelah kegiatan ini diharapkan semua pengurus bisa lebih aktif dan lebih semangat dalam menjalankan program-program kegiatan yang direncanakan.
Pimpinan Pusat Wanita Islam diwakili Hj. Maryam Ahmad Thohari menyampaikan bahwa Organisasi Wanita Islam ini sudah berusia lama 60 tahun. Dan semangatnya untuk bagaimana para wanita Islam ini produktif. Serta bermanfaat dan terus memperbaiki diri bersama-sama. Terutama di Banten dan Tangerang Selatan Wanita Islam masih merintis jadi sangat memerlukan perjuangan dan kerja keras.
“Program unggulan Pimpinan Pusat salah satunya adalah menciptakan 1000 Ranting, dan di Tangsel ini sudah membentuk 7 Pengurus Cabang sehingga Insya Allah kedepan akan membawa lebih banyak perubahan dan kebermanfaatan,” ucap wanita 73 tahun itu.
Sedangkan Pimpinan Wilayah Wanita Islam Banten disampaikan oleh Mulyati. Pengusaha busana ini menyampaikan kunci keberhasilan bagaimana pemberdayaan perempuan dan produktivitas perempuan terus ditingkatkan. Serta memperbanyak silaturahim dan membuka jaringan.
Tokoh Perempuan Hj. Airin Rachmi Diany turut hadir. Dalam kesempatan itu dirinya menceritakan pengalaman selama memimpin Kota Tangsel selama dua periode. Tentu banyak pelajaran dan hikmahnya.
“Terutama ketika kita dihadapkan dengan pandemi Covid yang tiba-tiba, itu membutuhkan strategi dan keputusan-keputusan tepat. Baik aspek kesehatan dan ekonomi bergantung pada kebijakan pimpinan,” tegas Walikota Tangsel dua periode.
Dirinya juga berpesan bahwa upgrading dan raker upaya untuk mengevaluasi program-program yang sudah berjalan dan merumuskan yang belum terlaksana. Sebagai organisasi perempuan harus saling mendukung dan mensupport satu sama lain.
“Dan perempuan harus bahagia karena jika perempuan bahagia, keluarga akan bahagia, anak-anak akan bahagia, dan kita bisa bermanfaat lebih banyak di tengah masyarakat,” ucapnya ibu dua anak itu.
Sedangkan Ketua Panitia Nur Fauziah menyampaikan laporan kegiatan yang telah dilaksanakan Wanita Islam di 4 Tahun terakhir di Tangerang Selatan baik sebelum pandemi.  “Saat pandemi dan setelah pandemi di mana sebisa mungkin Wanita Islam selalu hadir dan berusaha untuk ikut berpartisipasi dalam menghadapi pandemi. Seperti misalkan memberikan paket sembako gratis, santunan yatim dhuafa, seminar kewirausahaan, pendampingan untuk para pelaku usaha dan lain-lain,” tutup ia.